Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Β© PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Hukum Dasar Kimia dan Contoh Soalnya
12 September 2023 17:55 WIB
Β·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Kimia, Nana Sutresna (2008:95), memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri) membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui percobaan.
Hukum Dasar Kimia dari Para Ahli Kimia
Hukum dasar inilah yang akan dibahas adalah Hukum Lavoisier, Hukum Proust, Hukum Dalton, Hukum Gay Lussac, dan Hipotesis Avogadro. Berikut penjelasannya.
1. Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa)
Hukum dasar yang pertama ditemukan oleh Antoine Laurent Lavoisier. Pada percobaannya, ia menganalisis massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Hasilnya, massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
Jadi, saat terjadi perubahan kimia, suatu zat bukan diciptakan atau dihancurkan melainkan diubah. Dari percobaannya, ia membuktikan kebenaran hukum kekekalan massa yang berbunyi "Di dalam suatu sistem tertutup, massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi".
ADVERTISEMENT
2. Hukum Proust (Perbandingan Tetap)
Salah satu hukum dasar ini ditemukan oleh Joseph Louis Proust pada 1709 yang menyatakan bahwa susunan senyawa terdiri dari unsur dan komposisi tertentu secara tetap. Contoh eksperimen dari hukum proust, yaitu reaksi antara unsur hidrogen dan oksigen.
Kedua unsur tersebut membentuk senyawa air sehingga hasilnya menunjukkan perbandingan massa antara hidrogen dan oksigen dengan reaksi tetap, yaitu 1:8. Maka bunyi hukum Proust adalah "Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."
3. Hukum Dalton (Kelipatan Perbandingan)
Hukum dasar kimia selanjutnya adalah hukum Dalton sebagai perkembangan lanjutan dari hukum Proust. Salah seorang ilmuwan yang mengembangkannya yaitu John Dalton. Ia mengamati suatu keteraturan terkait perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa.
Dalam percobaan tersebut, terlihat jika massa oksigen sama, perbandingan antara massa nitrogen dalam senyawa nitrogen dioksida dan senyawa nitrogen monoksida adalah bilangan bulat sederhana.
ADVERTISEMENT
Maka diketahui bunyi hukum Dalton adalah sebagai berikut.
4. Hukum Gay Lussac (Perbandingan Volume)
Di tahun 1808, Joseph Louis Gay Lussac mengamati hubungan antara volume gas dalam suatu reaksi kimia. Hasil pengamatannya, yaitu pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas oksigen bereaksi dengan dua volume hidrogen yang menghasilkan dua volume uap air.
Maka bunyi hukum Gay Lussac adalah "Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.β
ADVERTISEMENT
5. Hipotesis Avogadro
Hukum terakhir merupakan hipotesis Avogadro yang ditemukan oleh Amedeo Avogadro di tahun 1811. Dalam percobaannya, ia menemukan suatu partikel unsur tidak selalu berupa atom tunggal melainkan dapat berupa molekul unsur atau dua atom dan lebih.
Bunyi hipotesis Avogadro adalah "Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama pula".
Contoh Soal Hukum Dasar Kimia
Apa saja contoh hukum dasar kimia? Berikut contoh-contohnya.
1. Contoh Soal Lavoisier
Superfosfat adalah pupuk yang mudah larut dalam air. Pupuk ini merupakan campuran antara Ca(H2PO4)2 dengan CaSO4 dengan perbandingan jumlah molekul 1 : 2. Pupuk ini dibuat melalui reaksi berikut.
ADVERTISEMENT
Ca3(PO4) + 2H2SO4 β Ca(H2PO4 )2 + 2CaSO4
Jika 300 g Ca3(PO4)2 bereaksi sempurna dengan 189,7 g H2SO4, berapa massa pupuk superfosfat yang dihasilkan?
Jawaban:
Ca3(PO4) + 2H2SO4 β Ca(H2PO4)2 + 2CaSO4
300 g 189,7 g
Berdasarkan hukum kekekalan massa, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi. Jadi, massa pupuk superfosfat yang dihasilkan yaitu
= massa Ca3(PO4)2 + 2H2SO4
= 300 g + 189,7 g = 489,7 g
2. Contoh Soal Proust
Jika reaksi antara gas hidrogen dengan gas oksigen menghasilkan 18 gram uap air, berapakah massa H dan O dalam H2O? (massa atom relatif H = 1; O = 16).
Jawaban:
hidrogen + oksigen β air
Dalam molekul H2O, massa atom H : massa atom O = 2(1) : 16 = 1 : 8
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, massa 1 molekul H2O = 1 + 8 = 9 satuan.
Massa H = πππ π π π΄π‘ππ π» / πππ π π ππππππ’π π»2π X massa senyawa H2O
= 1 /9 x 18 gram = 2 gram
Massa O = Massa atom O / Massa molekul H2O X massa senyawa H2O
= 8/9 x 18 gram = 16 gram
3. Contoh Soal Dalton
Karbon bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa A dan B dengan komposisi sebagai berikut:
Senyawa A : 2,41 g karbon dan 3,22 g oksigen
Senyawa B : 6,71 g karbon dan 17,9 g oksigen
Tentukan angka banding karbon yang paling sederhana yang bereaksi dengan oksigen dengan massa yang sama.
Jawaban: Jadi, perbandingan jumlah atom C dalam senyawa A dan senyawa B adalah 2:1.
ADVERTISEMENT
4. Contoh soal Gay Lussac
Salah satu komponen gas elpiji yang biasa digunakan dalam kegiatan rumah tangga adalah gas propana (C3H8). Pada suhu dan tekanan tertentu, gas propana terbakar sempurna dengan oksigen menurut reaksi berikut:
C3H8(g) + 5O2(g) β 3CO2(g) + 4H2O(g)
Bila reaksi ini memerlukan 3 L gas oksigen, berapa volume C3H8 yang bereaksi dan gas-gas lain yang dihasilkan?
Jawaban:
Persamaan reaksi: C3H8(g) + 5O2(g) β 3CO2(g) + 4H2O(g)
? 3 L
Perbandingan volume= perbandingan koefisien.
ππππ’ππ πΆ3π»8 = πΎπππππ πππ πΆ3π»8
ππππ’ππ π2 πΎπππππ πππ π2
Volume C3H8 = πΎπππππ πππ πΆ3π»8 x Volume O2= 1 x 3L= 0,6 L
πΎπππππ πππ π2 5
ADVERTISEMENT
5. Contoh soal Avogadro
Gas nitrogen dan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk gas amoniak (NH3) pada keadaan tekanan dan suhu yang sama. Jika 40 molekul gas nitrogen, berapa molekul gas hidrogen yang diperlukan dan berapa molekul gas NH3 yang dihasilkan?
Jawaban:
Reaksi: N2 (g) + 3H2 (g) β 2 NH3 (g)
Perbandingan koefisien: 1:3:2
Perbandingan volume: 1 vol: 3 vol: 2 vol
Perbandingan molekul : 40 molekul: 3x 40 molekul: 2x40 molekul
1 1
ADVERTISEMENT
Gas H2 yang diperlukan: 3x40 molekul= 120 molekul
Gas NH3 yang terjadi: 2x40 molekul= 80 molekul
Jadi, gas H2 yang diperlukan adalah 120 molekul dan NH3 yang terjadi adalah 80 molekul.
Hukum dasar kimia dipelajari untuk mengerti cara kerja dan konsep dalam dunia kimia. Semoga penjelasan ini mudah dipahami dan dimengerti. (VAN)