5 Jenis Alat Musik dan Contohnya Berdasarkan Sumber Bunyi

Ilustrasi jenis alat musik - Sumber: https://pixabay.com/id/users/congerdesign-509903/

Berbagai jenis alat musik hadir dalam beragam bentuk dan suara. Perannya adalah untuk memperkaya dunia musik dengan keunikan dan keindahan alat masing-masing. Ada beberapa kategori jenis alat musik, mulai dari yang ditiup, dipetik, sampai dengan dipukul.

Setiap kategori memiliki karakteristik, teknik pemainan, dan keunikan suara yang berbeda. Beberapa alat musik yang sudah sangat populer antara lain adalah seruling, gitar, piano, drum, dan lain-lain.

Jenis Alat Musik Berdasarkan Sumber Bunyinya

Ilustrasi jenis alat musik - Sumber: https://pixabay.com/id/users/dedy_timbul-33106302/

Salah satu penggolongan jenis alat musik adalah berdasarkan sumber bunyinya. Sumber bunyi dalam alat musik adalah asal suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut. Sumber bunyi dapat berasal dari berbagai elemen atau komponen pada alat musik yang memproduksi atau menghasilkan suara.

Sumber bunyi dalam alat musik merupakan elemen penting yang memberikan karakteristik suara khas. Cara alat musik tersebut memproduksi atau menghasilkan suara menjadi faktor penting dalam menciptakan ragam bunyi yang unik dalam musik.

Berdasarkan buku Seni dan Budaya untuk Kelas X SMA, Harry Sulastianto, dkk, Grafindo Media Pratama, 2006, jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya antara lain yaitu:

1. Idiofon

Idiofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran dari tubuh alat itu sendiri. Suara dihasilkan ketika alat tersebut dipukul, digetok, atau digesek. Badan alat musik idiofon berfungsi sebagai resonator yang memperkuat suara.

Alat musik idiofon sering digunakan dalam musik tradisional, musik ritual, dan musik kontemporer untuk memberikan tekstur dan warna suara yang khas. Contoh alat musik idiofon, yaitu: gong, xylophone, marimba, angklung, gamelan, kalimba, dan lain-lain.

2. Aerofon

Aerofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran udara yang melewati saluran udara dalam alat musik tersebut. Bunyi dihasilkan dengan cara mengembuskan atau menyedot udara melalui mulut atau bagian lain yang sudah dirancang khusus.

Udara yang mengalir dalam saluran udara alat musik aerofon akan menyebabkan getaran dan menghasilkan suara. Contohnya adalah harmonika, pianika, seruling, terompet, dan sebagainya.

3. Membranofon

Membranofon adalah alat musik yang menggunakan membran atau kulit yang direntangkan sebagai sumber bunyi. Bunyi dihasilkan saat membran dipukul, ditabuh, atau digetok. Beberapa contohnya adalah drum, gendang, tamburin, bedug, kendang, dan timpani.

4. Elektrofon

Elektrofon adalah alat musik yang menggunakan teknologi elektronik untuk menghasilkan suara. Bunyi pada alat musik elektrofon dihasilkan dengan bantuan sirkuit listrik, pemrosesan digital, atau penggunaan sensor dan pemancar bunyi elektronik.

Alat musik elektrofon sering kali menggunakan amplifikasi suara dan pengolahan elektronik untuk mengubah karakter suara. Contohnya gitar listrik, keyboard elektronik, drum elektronik, sampler, synthesizer, theremin, dan berbagai jenis lainnya.

5. Kordofon

Kordofon adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara melalui getaran senar yang ditekan atau digesek. Istilah kordofon berasal dari kata Latin "chorda" yang berarti senar dan "phone" yang artinya suara.

Bunyi pada alat musik kordofon dihasilkan ketika senar-senar tersebut bergetar dan menghasilkan getaran suara. Beberapa contoh alat musik kordofon yaitu gitar, biola, cello, kontrabas, ukulele, sitar, mandolin, harpa, dan berbagai jenis alat musik petik lainnya.

Baca Juga: Kategori Alat Musik Menurut Fungsinya secara Tradisional

Demikian ulasan lengkap mengenai beberapa jenis alat musik berdasarkan sumber bunyinya. Mengetahui berbagai jenis alat musik penting untuk memberikan wawasan dan apresiasi yang lebih dalam terhadap dunia musik. (DNR)