5 Jenis Bahan Bakar yang Digunakan di Indonesia

Jenis Bahan Bakar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels

Beberapa aktivitas di kehidupan sehari-hari membutuhkan bahan bakar. Mulai dari solar, biodesel, hingga bensin. Tiap jenis bahan bakar tersebut tentunya memiliki kegunaan yang berbeda. Sehingga tidak dapat digunakan secara sembarangan.

Dikutip dari buku Tanaman Penghasil Bahan Bakar oleh Rahmat M. (2020:7), bahan bakar adalah sumber energi yang jika dibakar akan menghasilkan energi. Penggunaan bahan bakar umumnya untuk kegiatan memasak, menghidupkan kendaraan, dan industri lainnya.

Jenis Bahan Bakar di Indonesia

Jenis Bahan Bakar. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels

Di Indonesia, terdapat beberapa jenis bahan bakar yang umumnya digunakan. Dalam penggunaannya, mesin yang dipakai juga harus diperhatikan agar sesuai. Apa saja jenis-jenis bakar yang ada? Berikut uraiannya.

1. Minyak Solar

Jenis bahan bakar yang pertama adalah minyak solar. Bahan bakar ini sering digunakan pada kendaraan bermotor dan mesin industri. Selain itu, minyak solar juga dapat dipakai pada sistem injeksi pompa mekanik.

2. Bensin

Bensin merupakan jenis bahan bakar yang sering digunakan oleh berbagai kendaraan. Penggunaan bahan bakar ini diproses untuk mesin pembakaran dengan pengapian. Meskipun sering digunakan, penting untuk memilih jenis bensin yang cocok pada mesin.

3. Minyak Tanah

Selanjutnya, terdapat jenis bahan bakar berupa minyak tanah. Penggunaan ini tentu tak asing lagi pada sektor rumahan atau usaha kecil. Minyak tanah sendiri memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna.

4. Minyak Diesel

Minyak diesel merupakan hasil dari penyulingan minyak yang berwarna hitam. Teksturnya yang cair membuatnya memiliki kandungan sulfur yang rendah. Oleh karena itu, minyak diesel dapat digunakan pada mesin medium speed diesel engine di sektor industri.

5. Biodiesel

Biodesel adalah bahan bakar nabati yang dapat diperbarui seperti minyak nabati dan hewan. Biodesel umumnya merupakan campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak.

Namun, terdapat juga biodesel yang berasal dari campuran diesel petroleum dan mengandung 5 persen CPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME). Umumnya, biodesel ini dapat ditemui di pasaran.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Priming Pump pada Kendaraan dan Cara Kerjanya

Demikianlah penjelasan mengenai jenis bahan bakar yang sering digunakan di Indonesia. Melalui bahan bakar, kehidupan manusia lebih mudah dan menjadi ringan. Namun, penting untuk menggunakannya secukup mungkin agar tidak punah. (NUM)