Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Jenis Cemara di Dunia beserta Karakteristiknya
15 Juni 2023 15:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cemara adalah tumbuhan yang daunnya hijau abadi, jarang mengering, dan tak mudah rontok. Tak heran bila kebanyakan jenis cemara di berbagai wilayah dimanfaatkan sebagai tanaman hias .
ADVERTISEMENT
Tanaman cemara tersebar di berbagai belahan bumi, di antara Eropa, Australia, Afrika dan Asia, tak terkecuali di Indonesia. Hidupnya pun lama, bahkan bisa mencapai ratusan tahun
5 Jenis Cemara sebagai Tanaman Hias dan Karakteristiknya
Dikutip dari buku Sejarah Daerah Malang Timur karya Devan Firmansyah (2020:296), cemara merupakan nama pohon yang memiliki batang lurus serupa tiang, berdaun kecil seperti lidi. Pohon ini memiliki sekitar 70-an jenis cemara. Beberapa di antaranya, yaitu:
1. Cemara Pensil
Cemara pensil ialah tanaman yang asalnya dari Mediterania dan sering dijadikan tanaman hias di negara-negara Eropa. Cemara jenis ini membutuhkan lahan yang lembab supaya bisa bertahan hidup.
Tanaman ini dinamakan cemara pensil karena memiliki daun yang berbentuk tajam seperti pensil. Selain itu, daunnya tumbuh teratur serta rimbun berwarna hijau tua. Kayu dari pohon cemara cukup kokoh serta memiliki bau yang khas.
ADVERTISEMENT
2. Cemara Kipas
Cemara kipas atau disebut juga dengan White Cedar ini banyak tumbuh di hutan basah yang memiliki intensitas hujan tinggi. Namun, tanaman ini juga mudah ditemukan di Indonesia serta sering dipakai untuk tanaman hias, apalagi ketika hari Natal .
Seperti namanya, pohon cemara kipas memiliki daun yang berbentuk seperti kipas, bersisik dan memiliki warna hijau tua. Batangnya ramping dan tegak, namun permukaannya agak kasar. Warna batang dari pohon cemara kipas adalah coklat.
Selain sebagai hiasan, rupanya cemara kipas juga memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti mengobati rematik, demam, batuk, kudis dan masih banyak lagi. Sementara batang atau kayunya biasa dimanfaatkan untuk membuat pagar dan tiang.
3. Cemara Norfolk
Jenis cemara ini dinamakan Norfolk karena sesuai dengan daerah asalnya yaitu pulau Norfolk di Samudera Pasifik. Tanaman ini memiliki habitat di tempat yang punya kelembaban tinggi, tapi juga perlu mendapat sinar matahari tiap harinya.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini juga dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Ciri fisiknya, yakni mulai dari daunnya yang seperti jarum dengan panjang daun mudanya 1-1,5 cm.
Ciri khas lainnya dari tanaman ini adalah cabangnya yang simetris dan tumbuh meninggi. Di permukaan batangnya bertekstur kasar serta terdapat kandungan resin yang bisa jadi bahan kosmetik.
4. Cemara Laut
Ketika pergi ke laut, mungkin akan menemukan jenis cemara yang satu ini. Habitatnya ada di pesisir pantai. Tak seperti kebanyakan cemara lain, cemara laut bisa hidup meski di tempat yang panas.
Warna akar dari tanaman ini adalah putih kotor atau kekuningan, akar tunggangnya ini kuat dan mampu menahan terpaan pasang-surut air laut. Batangnya lurus, berdiameter sekitar 100 cm serta memiliki warna abu-abu kecoklatan.
ADVERTISEMENT
5. Cemara Udang
Tanaman ini adalah cemara yang bisa ditemukan di laut sama seperti cemara laut. Namun, tentu saja cemara udang memiliki karakteristik yang berbeda dengan cemara laut. Pohon dari tanaman ini berkayu keras dan memiliki sisik, warnanya merah kecoklatan.
Daun dari cemara udang berbentuk silindris berwarna hijau dan memiliki bunga. Di laut tanaman ini amat potensial untuk rehabilitas tanah dan mampu memecah angin laut.
Demikianlah tadi penjelasan tentang jenis cemara dan karakteristiknya. Pohon cemara memiliki rupa yang cantik, menjulang tinggi, bahkan di klaim dapat mengatasi stress karena kehadirannya yang memberikan suasana alam. (SLM)