Konten dari Pengguna

5 Jenis Gangguan Persendian yang Perlu Diwaspadai

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 September 2023 16:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber jenis gangguan persendian. Sumber: pexels.com/Vidal Balielo Jr.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber jenis gangguan persendian. Sumber: pexels.com/Vidal Balielo Jr.
ADVERTISEMENT
Sendi merupakan bagian tubuh yang fungsinya menghubungkan tulang sehingga memudahkan otot badan melakukan gerakan. Namun, ternyata ada banyak sekali jenis gangguan persendian yang bisa menyerang bagian tubuh tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Diagnosis Nyeri Sendi Dengan Terapi Komplementer dan Electromyography Berbasis Arduino UNO, Eqlima (2020:1), menurut American College of Rheumatology, penyakit sendi paling umum dialami orang berumur 40 tahun ke atas.
Meski begitu gangguan persendian perlu diwaspadai sejak dini. Sebab, penyakit tersebut bisa jadi hasil dari gaya hidup di masa muda. Maka dari itu, mengenal berbagai bermacam gangguan persendian akan sangat bermanfaat.

5 Jenis Gangguan Persendian Berbahaya bagi Kesehatan

Ilustrasi gambar jenis gangguan persendian. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska
Sendi tersebar di beberapa bagian tubuh, yakni pergelangan tangan, jari, bahu, pangkal paha, dan lutut. Seluruh bagian sendi tersebut bisa saja terserang gangguan penyakit. Apa sajakah itu? Simak jenis-jenis penyakitnya di sini.

1. Lupus

Lupus bukanlah gangguan yang hanya menyerang sendi saja. Namun, juga organ dan bagian tubuh lain. Penyakit ini adalah kondisi autoimun pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, lupus dapat berdampak sangat buruk bagi sendi. Apabila seseorang terserang lupus, maka dapat terkena radang sendi. Biasanya, peradangan yang dialami menyerang tangan, siku, bahu, dan lutut.

2. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah salah satu jenis gangguan persendian yang paling umum terjadi. Penyakit ini terjadi saat tulang rawan yang melapisi ujung tulang mengalami pengikisan seiring umur bertambah.
Hal ini menyebabkan sendi menjadi kaku serta nyeri, utamanya ketika bergerak. Orang dewasa yang usianya lebih dari 50 tahun serta berjenis kelamin wanita memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis satu ini.

3. Arthritis

Arthritis sering disebut juga dengan radang sendi. Gangguan ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan dan munculnya rasa sakit pada area sendi. Gejala dari arthritis bisa datang dan pergi, tergantung dengan tingkat keparahannya.
ADVERTISEMENT

4. Sendi Geser

Sendi geser atau disalokasi sendi adalah gangguan yang terjadi saat tulang-tulang pada persendian terlepas dari posisinya semula. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sendi tak stabil, bahkan hingga tidak bisa digerakkan.
Sendi geser ini juga dapat menyebabkan peregangan sehingga membuat cedera otot. Oleh sebab itu, masalah disalokasi sendi ini perlu segera diatasi.

5. Bursitis

Penyakit satu ini menyerang salah satu dari bagian sendi, yakni bursae, kantong dengan isi cairan pelumas yang berfungsi untuk bantalan tulang, tendong, dan otot di sekitar persendian. Bursitis akan terjadi saat bursae mengalami peradangan.
Biasanya, bursitis menyerang area pinggul, siku, dan bahu. Akan tetapi, kondisi ini juga dapat menyerang tumit, lutut, sampai jempol kaki.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa jenis gangguan persendian yang umum terjadi dan perlu waspadai. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa kesehatan sendi tak kalah penting dari anggota tubuh lain, karena jika terganggu dapat menghambat aktivitas. (SLM)