5 Jenis-jenis Batu Akik Paling Mahal yang Populer di Indonesia

Ilustrasi Jenis-jenis Batu Akik Sumber www.unsplash.com

Jenis-jenis batu akik dapat dibedakan berdasarkan karakteristik dan manfaat kekuatan yang dimilikinya. Hal tersebut menjadi faktor bagi pencinta batu akik dalam mengumpulkan koleksinya.

Batu akik, dengan jenis dan karakternya, dianggap mampu mengangkat derajat penampilan seseorang. Batu akik juga dapat dijadikan produk investasi seperti emas.

5 Jenis-jenis Batu Akik Terpopuler dan Termahal

Ilustrasi Jenis-jenis Batu Akik Sumber www.unsplash.com

Batu akik memiliki harga tinggi dilihat dari faktor jenis batu, carat, potongan, warna, motif dan khasiat batunya. Berdasarkan buku Ensiklopedia Batu Akik yang disusun oleh Pandu Surya (2015:40), inilah jenis-jenis batu akik paling mahal yang populer di Indonesia.

1. Batu Akik Zamrud

Meski kekerasan batu zamrud tidak lebih dari 7,5 Mohs, namun kemolekan batu ini dapat disejajarkan dengan batu berlian. Banyak orang yang menawar zamrud dengan harga tinggi nyaris melampaui harga berlian.

Zat kromium akan memengaruhi warna pada batu zamrud. Warna khasnya berasal dari pengaruh geologis yang berbeda. Zamrud akan tampak berkilau ketika disinari matahari.

2. Batu Akik Kecubung

Batu ini tergolong sebagai batuan mineral kuarsa atau jenis mineral berstruktur kristal heksagonal dengan tingkat kekerasan hingga 7 Mohs.

Batu amethyst (kecubung) merupakan batu mulia yang dipercaya bisa membawa keberuntungan. Selain itu, batu ini juga dianggap sebagai pembangkit aura, baik untuk kecantikan atau untuk menambah kewibawaan.

3. Batu Akik Kalsedon

Batu kalsedon termasuk batu mulia yang tidak sekeras kuarsa murni dan terdapat di rongga batuan vulkanis. Motif yang unik membuat kalsedon dapat dihargai tinggi.

Selain tekstur dan warnanya, kolektor meyakini kalsedon memiliki pengaruh positif bagi pemiliknya. Batu akik kalsedon dianggap dapat menarik rezeki dan meningkatkan optimisme.

4. Batu Akik Topaz

Topaz dihargai tinggi karena menjadi salah satu batu terkeras yang mempunyai nilai kekerasan mencapai 8 Skala Mohs.

Batu topaz berkualitas baik memiliki kilau bercahaya, terang, warnanya bening dan dingin, dan licin jika disentuh. Topaz dipercaya mampu menggambarkan karakter dan kepribadian pemiliknya.

5. Batu Akik Bacan

Skala kekerasan batu bacan berkisar 3-4 skala Mohs, namun dapat berubah menjadi 7 Skala Mohs setelah proses silisifikasi.

Batu yang dijuluki sebagai giok dari Indonesia ini memiliki warna yang khas, yakni hijau bening dan hijau tua agak gelap. Batu bacan memiliki karakter unik karena dapat berubah warna secara alami.

Baca juga: 5 Batu Akik Termahal di Dunia beserta Keunggulannya.

Demikian jenis-jenis batu akik yang populer di Indonesia karena memiliki harga tinggi. Diharapkan artikel ini dapat bermanfaat bagi pencinta batu akik yang ingin mulai mengoleksinya. (DK)