5 Jenis Mekanisme Seleksi Alam beserta Faktor dan Contohnya dalam Kehidupan

Ilustrasi jenis mekanisme seleksi. Foto : Unsplash

Seleksi alam adalah seleksi terhadap makhluk hidup di alam. Ada beberapa jenis mekanisme seleksi alam yang dialami oleh makhluk hidup. Jika makhluk hidup tidak mampu menyesuaikan diri mereka akan punah.

Oleh sebab itu, suatu makhluk hidup perlu melakukan adaptasi. Dengan melakukan adaptasi yang baik makhluk hidup tersebut bisa membentuk spesies baru.

Jenis Mekanisme Seleksi Alam

Ilustrasi jenis mekanisme seleksi. Foto : Unsplash

Mekanisme seleksi alam adalah proses yang dapat dibagi menjadi lima subproses yang memiliki peranan penting dalam proses evolusi. Berikut ini jenis mekanisme seleksi alam yang perlu diketahui.

1. Variasi

Variasi adalah salah satu proses yang berasal dari mutasi genetik. Dengan adanya variasi membuat munculnya berbagai spesies.

Jika suatu spesies mempunyai banyak variasi, maka akan muncul persaingan untuk bertahan hidup. Hal inilah yang menyebabkan munculnya seleksi alam.

2. Perwarisan

Mekanisme seleksi alam akan berjalan pada proses pewarisan. Ketika kompetisi dalam berbagi variasi berlangsung.

Ada kebutuhan yang harus dipenuhi agar mendapatkan sifat-sifat baru sehingga spesies bisa hidup di lingkungan tersebut. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mentransfer ke generasi berikutnya. Proses perpindahan tersebut dikenal dengan proses pewarisan.

3. Seleksi

Seleksi merupakan inti dari mekanisme seleksi alam. Proses ini dimulai ketika sifat baru tersedia pada spesies. Artinya, suatu spesies siap menghadapi tantangan alam, barulah proses tersebut dimulai.

Contoh dari mekanisme seleksi adalah jika suatu variasi spesies berhasil mewariskan ciri-cirinya dan dapat bertahan hidup di alam. Semua spesies lainnya akan hilang dari alam.

4. Waktu

Pada tahap mekanisme seleksi alam ini spesies akan diberikan hidup untuk stabil. Setelah proses seleksi, jika banyak variasi yang hilang dari alam, ada jangka waktu untuk menstabilkan spesies tersebut.

5. Adaptasi

Seiring spesies menstabilkan dirinya, mereka bisa menghabiskan waktu di lingkungan baru. Namun, mereka memerlukan adaptasi untuk bisa bertahan hidup di tempat tersebut.

Contoh Seleksi Alam

Ilustrasi jenis mekanisme seleksi. Foto : Unsplash

Mengutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Biologi SMP Kelas 7, 8, 9 terbitan Pustaka Widyatama (153), contoh peristiwa seleksi alam terdapat pada dua kelompok populasi jerapah yang berbeda.

Satu kelompok memiliki leher panjang dan satu kelompok lainnya memiliki leher pendek. Keduanya berkompetisi untuk mendapatkan makanan berupa dedaunan dan rerumputan.

Pada suatu saat terjadi kelangkaan rumput-rumputan. Jerapah berleher panjang mendapatkan makanannya dengan memakan daun-daun dari pohon-pohon yang tinggi, sementara jerapah leher pendek tidak bisa menjangkau dedaunan pada pohon tinggi tersebut. Akibatnya jerapah berleher pendek kelaparan dan punah.

Faktor Mekanisme Seleksi Alam

Ilustrasi jenis mekanisme seleksi. Foto : Unsplash

Adapun proses mekanisme seleksi alam dapat terjadi karena beberapa faktor. Faktor mekanisme seleksi alam yaitu sebagai berikut.

1. Faktor Makanan

Syarat makhluk hidup dapat bertahan hidup dengan baik yaitu karenan memiliki ketersediaan makanan. Ketika suatu organisme memiliki cadangan, maka organisme tersebut bisa mati kelaparan.

2. Faktor Suhu

Suhu adalah hal utama yang digunakan sebagai penentu ketika organisme dapat bertahan hidup atau tidak. Seleksi alam di dalamnya dapat digunakan untuk menuntut makluk hidup lebih beradaptasi dengan lingkungannya.

3. Faktor Cahaya Matahari

Bagi kelangsungan hidup manusia, cahaya matahari sangat penting untuk keberlangsungan hidup organisme. Sebab, cahaya tersebut digunakan untuk fotosintesis dan menghasilkan makanan.

Baca juga: 3 Tahapan dalam Reaksi Terang Fotosintesis pada Tumbuhan

Itu dia ulasan mengenai jenis mekanisme seleksi alam dapat diketahui dengan baik. Dengan contoh dari seleksi alam di atas diharapkan seseorang paham akan proses terjadinya seleksi pada makhluk hidup. (NTA)