5 Konsep Dasar Pemasaran dalam Manajemen yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi konsep dasar pemasaran. Sumber: Pixabay/geralt

Dalam manajemen, konsep dasar pemasaran merupakan prinsip yang digunakan dalam merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengendalikan kegiatan pemasaran. Konsep tersebut berperan sebagai strategi pertahanan dan memenangkan persaingan bisnis.

Pemasaran bisa diartikan sebagai strategi bisnis yang dilakukan untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada konsumen. Tentunya pemasaran dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, serta meningkatkan penjualan.

Mengenal 5 Konsep Dasar Pemasaran

Ilustrasi konsep dasar pemasaran. Sumber: Pixabay/geralt

Konsep pemasaran atau disebut juga konsep markerting berfokus pada pemahaman terhadap kebutuhan konsumen untuk menciptakan hubungan menguntungkan dengan perusahaan. Sehingga, konsep ini tidak lepas dari kebutuhan, keinginan, dan tuntutan konsumen.

Memahami konsep dasar dalam pemasaran bagi pemilik perusahaan atau pelaku bisnis sangatlah penting. Pemahaman yang baik bisa membuat pebisnis tersebut akan mampu membuat strategi bisnis yang sesuai.

Dalam buku Psikologi Pemasaran Digital oleh Raras Risia Yogasnumurti, S.E., M.M., dkk (2024:15-19) terdapat 5 konsep dasar pemasaran di antaranya sebagai berikut.

1. Konsep Produksi

Konsep produksi mengusung efisiensi produksi, distribusi, dan ketersediaan produk sebagai fokus utama. Konsep ini didasarkan pada asumsi bahwa konsumen akan menyukai produk yang murah dan tersedia dalam jumlah banyak.

Negara yang megusung konsep produksi adalah Tiongkok. Negara ini mengeluarkan produk yang menawarkan harga relatif murah sehingga menjadi daya tarik konsumen dibandingkan memperhatikan kualitas produknya.

2. Konsep Produk

Konsep produk mengusung kualitas produk atau layanan sebagai modal utama dalam bersaing di pasar. Perusahaan yang menggunakan konsep ini harus membuat keputusan dalam pembuatan produk yang terus diperbaharui dan mengeluarkan inovasi baru.

Kualitas merupakan fokus uatam dari konsep ini. Maka perusahaan akan terus berusaha mengembangkan produk dengan kualitas tinggi yang cenderung membutuhkan biaya relatif besar.

Konsep ini hanya cocok pada beberapa produk tertentu saja. Karena pada umumnya pelanggan masih banyak yang mempertimbangkan harga yang relatif terjangkau.

3. Konsep Penjualan

Dalam konsep penjualan, perusahaan berfokus pada pengembangan produk tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau keinginan pembeli. Konsep ini meyakini bahwa konsumen akan membeli produk jika dilakukan penjualan secara terus-menerus dalam jumlah banyak.

Manajemen perusahaan berfokus membuat transaski penjualan daripada membangun hubungan dengan pelanggan. Oleh karena itu, konsep ini tidak bisa diterapkan dalam periode yang cukup lama karena hanya menawarkan keuntungan jangka pendek saja.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menempatkan konsumen sebagai fokus utama. Kebutuhan dan keinginan konsumen yang diorientasikan pada konsep pemasaran ini sesuai dengan riset pasar, mulai konsep hingga penjualan produk.

Kesuksesan sebuah perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran dilihat jika pelanggan atau konsumennya merasa puas dan mendapat kepercayaan serta loyalitas terhadap produk. Namun sayangnya konsep ini membutuhkan biaya pemasaran lebih besar.

5. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran sosial identik dengan kata ramah lingkungan. Konsep ini membutuhkan biaya yang relatif tinggi juga dan menggunakan media alam atau lingkungan yang dapat dijadikan perantara untuk melakukan pemasaran.

Penekanan dalam konsep ini adalah perusahaan harus membuat keputusan strategi pemasaran dengan mengingat kebutuhan dan keinginan konsumen yang paling penting dalam jangka panjang kepada masyarakat.

Penerapan konsep dasar pemasaran yang tepat dan baik dapat menghadirkan manfaat. Seperti bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, memaksimalkan laba dengan cara meningkatkan penjualan serta mampu bersaing sehat dengan para kompetitor. (MRZ)

Baca juga: 3 Tingkatan Manajemen dalam Perusahaan