Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
5 Lagu Daerah NTB dan Makna di Baliknya
18 Januari 2025 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek budaya yang menonjol adalah seni musik dan lagu daerah. Lagu daerah NTB tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan nilai-nilai luhur, sejarah, dan kebijaksanaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Lagu Daerah NTB dan Maknanya
Dikutip dari buku Kebijakan Dana Desa, Syahrul dkk (2020: 145), provinsi NTB mempunyai ibukota Mataram. Provinsi ini memiliki 8 kabupaten, 2 kota, 117 kecamatan, 142 keluraham, dan 995 desa.
Lagu daerah NTB terdiri dari dua kelompok besar yang mewakili budaya dua suku utama di provinsi ini, yaitu suku Sasak di Pulau Lombok dan suku Bima-Dompu di Pulau Sumbawa. Lagu-lagu daerah ini biasanya diiringi oleh alat musik tradisional.
Misalnya gendang beleq, seruling, gambus, dan rebana, yang memberikan warna khas pada musiknya. Berikut ini adalah lima lagu daerah NTB dan maknanya yang menarik diketahui.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah makna dari lagu-lagu daerah NTB yang disebutkan:
1. Bolelebo
Makna lagu ini adalah ungkapan rasa cinta dan kerinduan terhadap kampung halaman. Lagu ini menggambarkan betapa berartinya tempat kelahiran seseorang dan keindahan alamnya.
2. Gugur Mayang
Lagu ini memiliki makna yang dalam tentang menghargai warisan leluhur. Liriknya mengandung pesan agar generasi muda menjaga tradisi dan budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
3. Orlen-Orlen
Lagu Orlen-Orlen menceritakan tentang kehidupan anak-anak yang penuh keceriaan di desa. Lagu ini menggambarkan kehidupan masyarakat NTB yang sederhana namun bahagia.
Pesan moralnya adalah untuk tetap bersyukur atas apa yang dimiliki. Selain itu, tujuannya untuk menghargai kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
4. Kadal Nongak
Lagu ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang tidak mendengarkan nasihat kakaknya. Sehingga ia mengalami konsekuensi atas tindakannya.
ADVERTISEMENT
Lagu ini menjadi pengingat bagi anak-anak untuk patuh kepada orang tua dan kakak. Serta belajar dari kesalahan yang dilakukan.
5. Haleleu Ala De Teang
Makna lagu ini berkaitan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Khususnya dalam menjaga hubungan sosial yang harmonis di lingkungan.
Lagu ini sering dinyanyikan dalam acara adat sebagai simbol kebersamaan dan persatuan. Pesan yang terkandung adalah pentingnya menjaga keharmonisan dan saling menghormati antarindividu.
Itulah lima lagu daerah NTB dan maknanya yang menarik diketahui. Lagu-lagu ini tidak hanya menyajikan keindahan musik tradisional, tetapi juga menyampaikan pesan moral yang penting untuk kehidupan bermasyarakat. (Msr)