Konten dari Pengguna

5 Macam-macam Laporan Keuangan untuk Bisnis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
30 September 2023 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Gambar dari macam-macam laporan keuangan. Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar dari macam-macam laporan keuangan. Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiap perusahaan perlu memiliki catatan informasi mengenai keuangannya dalam bentuk laporan keuangan. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), ada banyak macam-macam laporan keuangan, apa sajakah itu?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Analisis Laporan Keuangan, Toto Prihadi (2019:8), laporan keuangan merupakan hasil dari kegiatan pencatatan segala transaksi keuangan yang ada di sebuah perusahaan. Transaksi tersebut adalah semua kegiatan yang mempengaruhi keuangan perusahaan.
Dengan banyaknya kegiatan transaksi tersebut, otomatis ada banyak pula catatan atau laporan keuangannya. Laporan tersebut sangat penting, karena berkaitan dengan uang yang menjadi penopang utama berjalannya sebuah perusahaan.

5 Macam-macam Laporan Keuangan

Ilustrasi dari macam-macam laporan keuangan. Sumber: pexels.com/Tima Miroshnichenko
Laporan keuangan tak bisa disusun dalam satu pencatatan, karena ada banyak hal yang harus tercantum di dalamnya. Itu sebabnya, laporan keuangan terdiri dari beberapa macam. Berikut beberapa di antaranya.

1. Laporan Keuangan Laba-Rugi

Laporan laba rugi ialah laporan yang isinya kondisi untung dan ruginya perusahaan. Laporan ini umumnya dapat dipakai sebagai pemerjelas keadaan keuangan suatu organisasi. Dengan adanya laporan ini, maka pemilik usaha dapat mengevaluasi keuangannya.
ADVERTISEMENT

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan ini dirancang untuk tiap periode ketika terjadi perubahan kenaikan dan penurunan kekayaan bersih. Jadi, laporan perubahan modal bisa dijadikan indikator berkembang tidaknya suatu perusahaan, dengan melihat jumlah modal yang dimiliki.
Modal akan berkurang tatkala bisnis mengalami kerugian dan meningkat saat menghasilkan keuntungan. Laporan perubahan modal ini membutuhkan bukti pendataan, modal awal, serta data dalam bentuk pribadi.

3. Laporan Neraca

Salah satu dari macam-macam laporan keuangan selanjutnya ialah laporan neraca. Fungsi dari laporan ini adalah untuk mengetahui posisi dan informasi keuangan. Di dalam laporan tersebut akan dicantumkan aktiva dan pasiva perusahaan dan masalah permodalan.

4. Laporan Arus Kas

Dengan adanya laporan arus kas, maka pemilik perusahaan akan dengan mudah mengetahui arus uang dari bisnisnya. Selain itu, laporan ini juga bisa dijadikan prediksi kas pada periode masa depan.
ADVERTISEMENT
Arus masuk dari keuangan perusahaan bisa dilihat melalui hasil kegiatan operasional dan pendanaan atau pinjaman perusahaan. Sementara arus keluarnya dapat diamati dari seberapa banyak biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan.

5. Catatan Atas Laporan Keuangan

Laporan keuangan jenis ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang telah berskala besar atau go public. Isi dari catatan atas laporan keuangan adalah informasi tambahan mengenai bagaimana kondisi perusahaan, termasuk penyimpangan yang ada di dalamnya.
Itulah tadi macam-macam laporan keuangan yang biasanya ada di perusahaan atau organisasi tertentu. Dengan adanya laporan keuangan, maka catatannya dapat dijadikan bahan evaluasi sehingga perusahaan bisa meningkatkan peformanya dari waktu ke waktu. (SLM)