Konten dari Pengguna

5 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengonsumsinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Juli 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat bawang dayak untuk kesehatan. Sumber: Pixabay/IlonaBurshchl
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat bawang dayak untuk kesehatan. Sumber: Pixabay/IlonaBurshchl
ADVERTISEMENT
Manfaat bawang dayak untuk kesehatan sudah banyak diketahui oleh masyarakat Kalimantan. Tanaman khas Kalimantan ini mengandung banyak senyawa aktif, seperti naphtoquinones dan turunannya, yaitu elecanacina, alkaloid, saponin, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Bentuk bawang dayak cukup mirip dengan bawang merah biasa. Memiliki warna merah pada umbinya, hingga memiliki warna putih sebagai bunganya. Namun, bawang dayak memiliki bau yang tidak menusuk dan tidak membuat perih mata saat kamu mengirisnya.

Manfaat Bawang Dayak Untuk Kesehatan

Ilustrasi manfaat bawang dayak untuk kesehatan. Sumber: Pixabay/Hans
Dalam buku Bisnis dan Perencanaan Bisnis Baru “3PNR Dayak Onion Cookies” Kue Kering Berbasis Bawang Dayak Tanaman Obat Endemik Kalimantan, Dian Masita Dewi, dan Anis Wahdi (2020:179), bawang dayak mengandung alicin yang berfungsi sebagai obat hipertensi, dan diabetes.
Selain itu kandungan naphtoquinones dalam bawang berfungsi sebagai antimikroba, antivirial, dan antiparasitik, antikanker, dan antiokasidan.
Tidak hanya itu, ada beberapa manfaat lagi yang dapat diketahui. Simak lebih lanjut mengenai manfaat bawang Dayak untuk kesehatan tubuh melalui ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Menangkal Radikal Bebas

Ketika produksi radikal bebas di tubuh meningkat, maka akan berisiko terkena penyakit kronis, seperti demensia, diabetes, kanker, dan penyakit autoimun.
Bawang dayak mengandung triterpenoid, sekaligus polifenol. Semuanya itu berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel dan penyakit berbahaya.

2. Antikanker

Kandungan senyawa naphtokuinones yang terkandung dalam bawang dayak berfungsi sebagai antikanker. Senyawa ini jika dikombinasikan dengan senyawa lain, maka dapat menjadi agen antikanker dan menurunkan kadar sel cyclin-E, sehingga dapat membuat sel kanker menjadi mati.

3. Mencegah Diabetes

Bawang dayak juga berkhasiat untuk mencegah penyakit diabetes. Kandungan eleutherol, eleuthocide A, dan eleutherinoside B pada bawang dayak memiliki sifat antidiabetes. Kandungan tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah.

4. Mencegah Infeksi Bakteri

Ekstrak etanol yang terdapat pada bawang dayak berfungsi mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini umumnya tinggal di kulit atau hidung, bahkan pada orang yang sehat.
ADVERTISEMENT
Pada sebagian besar kasus, infeksi yang disebabkan oleh bakteri tersebut tidaklah mengancam jiwa. Namun, ketika tidak diatasi dengan segera akan berkembang dan menyerang bagian tubuh lain, seperti sendi, tulang, jantung, dan paru-paru.

5. Mengontrol Tekanan Darah

Senyawa asilin pada bawang dayak dapat menurunkan tekanan darah. Darah tinggi atau hipertensi merupakan suatu penyakit yang cukup umum diderita banyak orang. Penyakit satu ini merupakan penyakit yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya.

6. Mencegah Penyakit Jantung

Masih berkaitan dengan senyawa yang dikandungnya, salah satu manfaat bawang dayak bagi kesehatan adalah dapat mencegah penyakit jantung. Senyawa yang dapat membantu mencegah timbulnya penyakit jantung ini bernama senyawa fenolik.

Cara Mengonsumsi Bawang Dayak

Ilustrasi cara mengonsumsi bawang dayak. Sumber: Pixabay/Foundry
Umbi bawang dayak bisa dikonsumsi sebagai obat, dalam bentuk kering maupun basah. Umbi bawang dayak juga bisa diolah menjadi aneka makanan dan minuman kesehatan, maupun kapsul herbal. Berikut merupakan beberapa cara mengonsumsi bawang dayak.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika ingin menikmati khasiat bawang dayak dengan lebih aman lagi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping nantinya. (MRZ)