5 Manfaat Biogas untuk Lingkungan dan Pengertiannya

Ilustrasi manfaat biogas. Sumber: Pixabay/Skitterphoto

Manfaat biogas untuk lingkungan salah satunya yaitu dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Contoh emisi gas rumah kaca yaitu CO2, CH4, CFC, dan lainnya.

Biogas merupakan biomassa berupa gas metana. Gas ini muncul akibat adanya aktivitas dari bakteri anaerobik selama proses fermentasi. Sampah-sampah yang memiliki bahan organik (biomassa) akan diurai oleh bakteri sehingga memunculkan gas metana.

Pengertian Biogas

Ilustrasi manfaat biogas. Sumber: Pixabay/1815691

Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik. Contoh dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah domestik, atau setiap limbah organik yang dapat diurai oleh makhluk hidup dalam kondisi anaerobik.

Dikutipdalam buku Teknologi Biogas oleh Dr. Iqbal Syaichurrozi, S.T., M.T., (2022:2) pengertian biogas adalah produk atas pada proses pencernaan bahan organik oleh mikroba pada kondisi anaerob. Bahan organik adalah semua bahan yang berasal dari makhluk hidup.

Penyusun utama biogas adalah CH4 (metana) dan gas CO2 (karbon dioksida). Gas lain seperti H2 (hidrogen), NH3 (amonia), H2S (asam sulfda) juga terkandung dalam biogas dengan konsentrasi yang sangat kecil.

Manfaat Biogas untuk Lingkungan

Ilustrasi manfaat biogas. Sumber: Pexels/Denise Nys

Dalam buku Biogas: Energi Hijau dari Limbah Organik oleh Ruang Saintek (2023:3-6) biogas bukan hanya tentang energi, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Berikut manfaat biogas untuk lingkungan.

1. Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca

Salah satu manfaat paling mencolok dari biogas adalah kemampuannya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam proses produksi biogas, mikroorganisme anaerobik mengurai bahan organik, menghasilkan metana sebagai produk sampingan.

Metana adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat dalam menahan panas daripada karbon dioksida. Namun dengan menangkap dan menggunakan metana ini sebagai sumber energi, dapat mencegahnya masuk ke atmosfer dan berkotribusi pada perubahan iklim global.

2. Pengurangan Sampah Organik

Limbah organik seperti limbah dapur, limbah pertanian, dan kotoran hewan, seringkali menjadi masalah lingkungan yang serius. Ketika limbah organik terurai di tempat pembuangan sampah menghasilkan metana dan memberikan kontribusi dalam pencemaran lingkungan.

Namun dengan mengalihkan limbah organik ini ke dalam sistem biogas, biogas tersebut tidak hanya mengurangi pencemaran. Tetapi juga menciptakan sumber daya berharga dama bentuk energi.

3. Pengolahan Limbah dan Pengendalian Bau

Biogas juga membantu dalam pengolahan limbah dan pengendalian bau yang seringkali menyertai limbah organik yang membusuk. Proses pembuatan biogas mengurai bahan organik menjadi bentuk yang lebih stabil, mengurangi bau tidak sedap dan risiko penyebaran penyakit.

4. Meningkatkan Kualitas Air dan Tanah

Pemakaian limbah cair yang dihasilkan dari proses biogas dapat digunakan sebagai produk orgnaik yang kaya nutrisi untuk pertanian. Ini tidak hanya mengurangi limbar cair yang mencemari perairan, tetapi juga meningkatkan kualitas tanah dan hasil panen.

5. Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Pertanian adalah salah satu sektor yang paling bisa mendapatkan manfaat dari biogas. Dengan memanfaatkan kotoran hewan dan limbah pertanian sebagai bahan baku biogas, petani dapat mengurangi limbah, dan menghasilkan energi.

Selain itu petani juga dapat mengurangi biaya operasionalnya. Hal ini mendukung pertanian berkelanjutan dan berkontribusi pada ketahanan pangan.

Baca juga: 3 Contoh Energi Biogas dan Pemanfaatannya

Itu tadi 5 manfaat biogas untuk lingkungan dan pengertiannya yang dapat diketahui. Biogas dapat menjadi sumber energi alternatif yang bersifat ramah lingkungan karena berasal dari beragam limbah organik, kotoran hewan ternak hingga kotoran manusia. (MRZ)