5 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Apa Saja?

Ilustrasi manfaat buah delima. Sumber: unsplash.com/Sahand Babali

Manfaat buah delima sudah tersohor sebagai pembersih lambung. Selain itu buah delima juga kaya akan antioksidan yang dihasilkan dari pigmen buahnya yang berwarna merah.

Rasa asam manis pada buah delima yang segar membuatnya jadi idola bagi penikmatnya. Tidak ada buah yang rasanya sama dengan buah delima. Bentuknya pun unik karena daging buahnya terdapat dalam cangkang seperti halnya markisa.

5 Manfaat Buah Delima untuk Tubuh

Ilustrasi manfaat buah delima. Sumber: unsplash.com/Marta Matyszczyk

Mengutip dari buku 7 Buah-buahan Istimewa dalam Al Quran dan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia oleh Hamid Sakti Wibowo (2020: 50-52) manfaat buah delima sangat beragam karena memiliki berbagai macam nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk vitamin C, vitamin B kompleks, folat, vitamin E, serta vitamin K.

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Buah delima mampu mengurangi inflamasi di lapisan pembuluh darah sehingga penyumbatan lemak pada pembuluh darah (atlerosklerosis) bisa berkurang. Aterosklerosis adalah penyebab utama penyakit jantung.

Delima punya sifat anti-aterogenik untuk jantung yang bisa menurunkan kadae kolesterol jahat dalam darah. Efeknya, penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung dan otak bisa dikurangi.

2. Menstabilkan Tekanan Darah

Kandungan aspirin alami dalam buah delima bisa mengurangi lesi dan inflamasi arteri pada penderita penyakit jantung. Aspirin mencegah pembekuan darah sehingga darah akan lebih encer jika mengonsumsi buah delima.

Baca juga: Ragam Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Wajah yang Perlu Diketahui Wanita

3. Kadar Glukosa Darah Terjaga

Hal yang paling spesial dari buah delima adalah meskipun mengandung fruktosa dan terasa manis namun tidak membuat kadar glukosa darah meningkat. Sehingga buah delima aman dikonsumsi penderita diabetes.

4. Anti Kanker

Buah delima punya kandungan antioksidan yang tinggi sehingga mampu menggempur radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker dan prostat.

5. Membunuh Bakteri Penyebab Infeksi Gigi

Sifat anti bakteri buah delima mampu meningkatkan imunitas tubuh karena terbukti bisa mengurangi pertumbuhan mikroba di dalam mulut yang menjadi biang kerok infeksi gigi berlubang.

Kandungan Nutrisi dalam Buah Delima

Ilustrasi manfaat buah delima. Sumber: unsplash.com/Tamanna Rumee

Delima mengandung punicalagin dan asam puninic, yang tiga kali lebih kuat dari anggur merah dan teh hijau. Mengandung ion potasium (kalium), vitamin A, C dan E serta asam folat.

Dari biji yang dapat dimakan, kandungan potasium dalam 100 gram (259 mg/g), 63 kalori energi, 30 mg vitamin C. Delima mengandung tiga jenis antioksidan polifenol yang memberikan nutrisi tambahan, yaitu tanin, antosianin, dan asam ellagic.

Delima mengandung nutrisi berupa 7 gram serat, 3 gram protein, vitamin C yang memenuhi 30% kebutuhan harian, vitamin K (36%), asam folat (16%), kalium (12%). Buah delima mengandung gula: 24 gram dan 144 kalori dalam 174 gram buahnya.

Karena kandungan nutrisinya sangat kaya, maka tak heran jika manfaat buah delima juga sangat banyak. (IMA)