5 Manfaat Talas untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Talas. Sumber: Unsplash/Mustafa Bashari

Talas merupakan salah satu jenis umbi akar yang banyak ditemukan di Asia termasuk di Indonesia. Tidak hanya lezat, tanaman ini juga memiliki sejumlah manfaat. Lantas, apa saja manfaat talas?

Seperti dikutip dari Buku Teknologi Pengolahan Talas, Ismail Sulaiman dkk (hal: 9), talas memiliki keunggulan dibandingkan umbi lainnya, seperti ubi kayu dan ubi jalar, karena tingginya kandungan protein, vitamin B1 mineral, seperti fosfor dan besi serta rendah kadar lemaknya.

5 Manfaat Talas

Manfaat Talas. Sumber: Pexels/Overly Olu

Berkat kandungan nutrisi yang dimiliki talas, tanaman ini dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut 5 manfaat talas yang bagi untuk kesehatan tubuh.

1. Mengontrol Kadar Gula

Ada dua jenis karbohidrat di dalam talas yang baik untuk gula darah, yaitu pati resisten dan serat. Pati resisten ini tidak dapat dicerna oleh manusia, sehingga tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah.

Sama seperti pati resisten, serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh manusia. Karena tidak dapat diserah itulah, maka tidak akan berdampak pada kadar gula darah. Sehingga makanan ini cocok dikonsumsi, terutama bagi penderita diabetes.

2. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

Selanjutnya, talas juga bermanfaat mengurangi resiko penyakit jantung. Ini karena pada talas memiliki kandungan pati khusus dan serat yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol di dalam darah.

Pati resisten pada talas juga diyakini dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) yang dikaitkan pada penurunan resiko penyakit jantung.

3. Menjaga Kesehatan Usus

Kandungan nutrisi pada talas juga bermanfaat menjaga kesehatan usus. Tubuh tidak dapat mencerna serat dan juga pati, sehingga tetap berada di dalam usus. Saat mencapai usus besar, kandungan ini dapat menjadi makanan bagi mikroba di usus yang mendorong pertumbuhan bakteri baik.

Ketika usus memfermentasi serat-serat tersebut, maka menciptakan asam lemak rantai pendek yang memberi makan pada sel-sel yang melapisi usus.

4. Membantu Menjaga Berat Badan

Penelitian menemukan bahwa orang yang makan banyak serat talas cenderung memiliki berat badan rendah dan memiliki lebih sedikit lemak di dalam tubuhnya. Itu karena dalam 132 gram talas, mengandung 6.7 gram per cangkir.

Hal itu juga memungkinkan serat memperlambat pengosongan perut, sehingga dapat memberikan efek kenyang yang lebih lama.

5. Mengandung Zat Antikanker

Terakhir, talas mengandung senyawa nabati yang dinamakan polifenol yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya menurunkan resiko kanker. Senyawa ini adalah jenis antioksidan kuat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Baca juga: 6 Perbedaan serta 4 Persamaan Umbi Batang, Umbi Akar, dan Umbi Lapis

Itulah kelima manfaat talas bagi kesehatan yang beragam mulai dari menjaga berat badan, mengurangi resiko jantung, zat antikanker, dan lain-lain. Jadi, tidak perlu lagi apabila ingin menambahkan umbi talas pada tambahan pola makanan sehari-hari. (ERI)