Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
5 Materi Energi Terbarukan sebagai Sumber Alternatif
15 Maret 2024 14:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Materi energi terbarukan dapat diartikan sebagai sumber daya alam yang dapat diperbaharui secara alami dan tidak terbatas dalam jangka waktu yang panjang. Ini adalah energi yang dihasilkan dari sumber daya yang terus-menerus diperbarui oleh proses alam.
ADVERTISEMENT
Bisa dibilang bahwa materi atau sumber energi terbarukan tidak hanya berkelanjutan dalam penggunaannya. Tetapi juga memiliki dampak negatif lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber energi fosil yang selama ini banyak digunakan.
Mengenal Materi Energi Terbarukan
Pengertian energi terbarukan adalah sumber energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara alami. Sumber-sumber tersebut tersedia dalam jumlah yang tidak terbatas untuk periode waktu yang cukup panjang.
Berdasarkan buku Energi Terbarukan, Hamdi, 2016, pemanfaatan energi terbarukan sebagai sumber energi alternatif penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan begitu akan mengurangi emisi gas rumah kaca yang merugikan lingkungan.
Beberapa materi energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif tersebut adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Energi Matahari (Surya)
Energi matahari adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling melimpah di planet ini. Teknologi seperti panel surya dan pembangkit listrik tenaga surya mampu mengubah energi matahari menjadi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
2. Energi Angin
Energi angin dapat dimanfaatkan melalui turbin angin untuk menghasilkan energi listrik. Turbin angin menangkap energi kinetik angin dan mengubahnya menjadi energi listrik yang bersih dan ramah lingkungan.
3. Energi Air (Hidro)
Energi air, atau disebut juga energi hidro, diperoleh dari arus air seperti sungai, air terjun, dan bendungan. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan aliran air dari sumber-sumber tersebut untuk menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan energi listrik.
4. Biomassa
Biomassa adalah bahan organik seperti limbah pertanian, sampah organik, dan sampah hutan yang dapat diubah menjadi energi. Proses seperti pembakaran, fermentasi, dan pirolisis digunakan untuk menghasilkan energi termal atau listrik dari biomassa.
ADVERTISEMENT
5. Geotermal
Energi geotermal diperoleh dari panas bumi yang terkandung di dalam kerak bumi. Pembangkit listrik geotermal menggunakan panas bumi untuk menghasilkan uap air yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi listrik.
Materi energi terbarukan bermanfaat untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang terbatas. Dengan menggunakan sumber energi alternatif, manusia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara, dan pencemaran lingkungan lainnya. (DNR)