Konten dari Pengguna

5 Penyebab Krisis Moneter beserta Dampaknya yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 September 2023 12:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab krisis moneter. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab krisis moneter. Sumber: Unsplash/Markus Winkler
ADVERTISEMENT
Krisis moneter juga dikenal sebagai krisis keuangan yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan Masyarakat. Penyebab krisis moneter di antaranya yaitu kebijakan moneter yang tidak efektif, hutang luar negeri yang tinggi, ketidakstabilan uang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Krisis moneter di alami oleh banyak negara salah satunya yaitu Indonesia. Krisis ini melanda Indonesia sejak awal Juli 1997 hingga tahun 1998, dengan ditandai lumpuhnya kegiatan ekonomi karena banyak perusahaan tutup dan meningkatnya angka pengangguran.

Penyebab Krisis Moneter

Ilustrasi penyebab krisis moneter. Sumber: Unsplash/Ibrahim Boran
Krisis moneter merupakan kondisi terpuruknya perekonomian suatu negara yang menyebabkan harga-harga aset mengalami penurunan tajam. Krisis ini secara destruktif telah merusak sendi-sendi perekonomian suatu negara.
Dalam Jurnal Analisis Penyebab Dan Upaya Krisis Moneter yang Dilakukan Para Pemerintah Saat Krisis Global Tahun 2008 oleh ratna, Raseta, Melandia, dkk (2023:38) dijelaskan bahwa krisis moneter di Indonesia merupakan imbas dari krisis keuangan di Amerika dengan ditandai nilai tukar rupiah terhadap dollar US terus merosot.
ADVERTISEMENT
Penyebab krisis moneter dapat bervariasi tergantung pada konteks dan faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi perekonomian suatu negara. Namun, beberapa penyebab umum yang sering terkait dengan krisis moneter meliputi:

1. Kebijakan Moneter yang Kurang Efektif

Kebijakan moneter yang tidak tepat atau kurang efektif dalam mengelola inflasi, tingkat suku bunga, dan stabilitas mata uang dapat menjadi faktor penyebab krisis moneter. Misalnya, kebijakan moneter yang terlalu longgar atau terlalu ketat dapat berdampak negatif pada perekonomian.

2. Ketidakseimbangan Neraca Perdagangan

Defisit yang berkelanjutan dalam neraca perdagangan, yaitu ketika impor lebih besar daripada ekspor, dapat menyebabkan aliran keluar mata uang negara tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan cadangan devisa dan melemahnya nilai tukar mata uang.

3. Ketidakstabilan Keuangan

Ketidakstabilan dalam sektor keuangan, termasuk lemahnya sistem perbankan, spekulasi berlebihan, dan penurunan kepercayaan investor, dapat memicu krisis moneter.
ADVERTISEMENT

4. Hutang Luar Negeri yang Tinggi

Hutang luar negeri yang signifikan menjadi beban perekonomian suatu negara. Jika negara kesulitan dalam membayar hutang tersebut atau terjadi kekhawatiran terhadap kemampuan memenuhi kewajiban pembayaran hutangnya, maka krisis moneter dapat terjadi.

5. Krisis Ekonomi Global

Krisis ekonomi global, seperti resesi ekonomi yang melanda banyak negara secara bersamaan, dapat memicu krisis moneter di negara-negara yang terhubung secara ekonomi.

Dampak Krisis Moneter

Ilustrasi dampak krisis moneter. Sumber: Unsplash/Stephen Dawson
Krisis moneter adalah permasalahan yang memberikan dampak besar bagi pemerintah, masyarakat, dan perbankan. Adapun beberapa dampak yang bisa ditimbulkan oleh krisis moneter, di antaranya:

1. Perusahaan Mengalami Kebangkrutan

Krisis moneter membuat perusahaan dituntut membeli bahan baku dengan mata uang asing karena nilai rupiah menurun. Hal ini mengakibatkan banyak perusahaan mengalami kebangkrutan karena tidak mampu membayar hutang dan kekurangan bahan baku impor.
ADVERTISEMENT

2. Bank Mengalami Krisis Keuangan

Turunnya nilai rupiah juga berdampak pada bank yang mengalami kredit macet dan memicu terjadinya kegagalan bisnis serta hutang. Hal ini tentu merugikan masyarakat karena bank telah kehilangan fungsinya untuk menjadi tempat penyimpanan uang yang aman.

3. Terjadi Kerusuhan Nasional

Krisis ekonomi yang semakin parah akan membuat gejolak politik semakin meningkat dan memicu terjadinya aksi demonstrasi besar-besaran. Tidak jarang, hal tersebut juga bisa menyebabkan kerusuhan dan jatuhnya korban-korban yang tidak bersalah.
Krisis moneter adalah kondisi menurunnya perekonomian yang biasanya ditandai dengan menurunnya nilai tukar rupiah dan meningkatnya hutang negara. Krisis moneter dapat terjadi akibat beberapa sebab salah satunya kebijakan yang tidak tepat. (MRZ)