Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette yang Perlu Dipahami

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 April 2025 16:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan eau de parfum dan eau de toilette - Sumber: pexels.com/@jessbaileydesign/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan eau de parfum dan eau de toilette - Sumber: pexels.com/@jessbaileydesign/
ADVERTISEMENT
Saat mencari parfum, pasti pernah mendengar tentang perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Meski terdengar mirip, kedua jenis parfum ini sebenarnya memiliki karakteristik yang cukup berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengetahui perbedaan antara keduanya penting agar bisa memilih parfum sesuai kebutuhan dan situasi. Dengan begitu bisa menghindari kesalahan dalam memilih, misalnya menggunakan parfum yang terlalu kuat untuk aktivitas harian atau sebaliknya.

Perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette, Pahami Sebelum Membeli

Ilustrasi perbedaan eau de parfum dan eau de toilette - Sumber: pexels.com/@karolina-grabowska/
Istilah EDP dan EDT pastinya sudah tidak asing lagi bagi para pencinta parfum. Eau de Parfum (EDP) adalah jenis parfum yang mengandung minyak esensial dalam konsentrasi cukup tinggi. Kadar yang tinggi inilah yang akhirnya menghasilkan aroma yang lebih kuat dan tahan lama.
Sedangkan Eau de Toilette (EDT) adalah jenis parfum dengan konsentrasi minyak esensial yang lebih ringan. EDT menawarkan wangi segar dan lembut, yang cocok untuk digunakan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Apa saja perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette? Berikut adalah penjelasannya.

1. Kadar Konsentrasi

EDP memiliki konsentrasi minyak parfum sekitar 15%–20%. Aromanya cenderung lebih kuat dan memberikan kesan yang lebih dalam serta kaya.
Sedangkan EDT mengandung sekitar 5%–15% minyak parfum. Ini yang menyebabkan aromanya jadi lebih ringan dan segar, cocok untuk penggunaan santai.

2. Daya Tahan Aroma

Karena kandungan minyaknya lebih tinggi, EDP umumnya memiliki daya tahan sekitar 6–10 jam. Bahkan bisa lebih lama pada kulit yang lembap atau hangat.
Sebaliknya, EDT memiliki ketahanan hanya sekitar 3–5 jam, karena formulanya lebih ringan. Ideal digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau saat cuaca panas.

3. Karakter Aroma

EDP umumnya memiliki aroma yang lebih dalam, intens, dan kompleks. Setiap lapisan aromanya, mulai dari top note, middle note, hingga base note, terasa lebih jelas dan bertahan lebih lama.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, EDT cenderung lebih ringan dan cepat menguap. Wanginya lebih dominan pada fase top note, sehingga memberikan kesan segar dalam waktu singkat.

4. Harga

Harga EDP umumnya lebih tinggi dibandingkan EDT. Faktor penentu harganya adalah kadar minyak parfum yang lebih tinggi dan ketahanan aromanya yang lebih lama. Sementara EDT harganya lebih terjangkau karena konsentrasi minyaknya lebih rendah.

5. Waktu Pemakaian yang Disarankan

EDP sangat sesuai digunakan untuk acara formal, pesta malam hari, atau momen-momen spesial. Pilihan tepat jika membutuhkan aroma yang tahan lama sepanjang hari.
Menurut keterangan di buku Cara Merawat Parfum, Tjahjono Tri, (2024) EDT akan lebih cocok digunakan untuk aktivitas harian seperti bekerja, kuliah, atau kegiatan santai di siang hari. Alasannya karena dapat memberikan kesegaran tanpa aroma yang terlalu menyengat.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai perbedaan Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Dengan memahami karakter masing-masing, semua orang bisa lebih mudah menentukan jenis parfum dan aroma yang paling cocok untuk berbagai kesempatan. (DNR)