Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Halal Bihalal dan Silaturahmi yang Perlu Diketahui
12 April 2025 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah halalbihalal sering kali disamakan dengan silaturahmi. Padahal, keduanya memiliki makna dan konteks berbeda. Lantas, apa saja perbedaan halal bihalal dan silaturahmi?
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan halalbihalal dan silaturahmi penting agar tidak terjadi salah kaprah dalam melaksanakan dua kegiatan ini. Walaupun secara umum, halalbihalal dan silaturahmi dilakukan untuk mempererat hubungan antarsesama.
Memahami Perbedaan Halal Bihalal dan Silaturahmi
Menurut buku Menjadi Khalifah Allah yang Memperbaiki karya Ibnu Muhajir (2018), Islam mengajarkan pentingnya silaturahmi. Oleh karena itu, umat Muslim di Indonesia memiliki tradisi halalbihalal atau silaturahmi pada Hari Raya Idul Fitri atau setelahnya.
Namun, halalbihalal dan silaturahmi merupakan dua istilah yang berbeda. Adapun perbedaan halal bihalal dan silaturahmi yang perlu diketahui untuk meluruskan kesalahpahaman:
1. Asal Istilah
Silaturahmi berasal dari bahasa Arab, yaitu “silah” yang berarti hubungan dan “rahim” artinya kasih sayang. Sementara itu, halalbihalal adalah istilah khas Indonesia yang tidak ada dalam bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Halalbihalal bukan sekadar kegiatan bermaaf-maafkan, tetapi juga simbol rekonsiliasi sosial setelah Idulfitri. Istilah ini mulai digunakan kalangan elite politik tahun 1948 hingga populer di masyarakat melalui pedagang martabak di Taman Sriwedari, Solo.
2. Sifat Kegiatan
Silaturahmi bersifat umum, yang mana bisa dilakukan kapan saja, tanpa terikat waktu atau momen tertentu. Berbeda dengan itu, halalbihalal bersifat lebih spesifik dan hanya dilakukan dalam periode setelah Lebaran, sebagai bagian dari perayaan Idulfitri.
3. Bentuk Kegiatan
Kegiatan silaturahmi bisa dilakukan atas dasar keinginan pribadi atau informal, seperti kunjungan ke rumah saudara atau teman. Sementara itu, halalbihalal berbentuk acara bersama, seperti pertemuan di kantor, sekolah, atau komunitas dengan susunan acara.
4. Tujuan Utama
Tujuan silaturahmi adalah mempererat hubungan dan menjaga keharmonisan sosial. Sementara itu, halalbihalal secara khusus bertujuan saling memaafkan dan menyucikan hati setelah menjalani bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
5. Waktu Pelaksanaan
Silaturahmi bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun. Lain halnya dengan halalbihalal yang hanya dilakukan setelah Idulfitri. Oleh karena itu, halalbihalal menjadi tradisi khas masyarakat Indonesia yang dinanti setiap tahun.
Kini, perbedaan halal bihalal dan silaturahmi cukup jelas untuk dipahami. Meskipun keduanya sama-sama bertujuan mempererat hubungan, pemahaman yang tepat akan membantu dalam melaksanakannya dengan lebih bermakna. (ALF)
Baca juga: 3 Contoh Undangan Halal Bihalal via WhatsApp