5 Persamaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer beserta Perbedaannya

Ilustrasi persamaan gelas kimia dan labu erlenmeyer. Sumber foto: Pexels/Rodolfo Clix

Gelas kimia dan labu Erlenmeyer merupakan alat yang ada di dalam laboratorium sains. Persamaan gelas kimia dan labu Erlenmeyer ini sering dicari siswa di internet untuk menambah wawasan.

Alat-alat tersebut tergolong dalam kategori glassware yang berbahan dasar kaca (borosilikat). Setelah menggunakan alat berbahan kaca, pengguna harus membersihkannya menggunakan air bersih agar tidak terjadi kerusakan.

Pengertian Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

Ilustrasi pengertian gelas kimia dan labu erlenmeyer. Sumber foto: Pexels/RF._.studio

Pada saat memasuki laboratorium, seseorang akan menemukan berbagai macam alat-alat percobaan. Setiap alat dirancang untuk fungsi tertentu, misalnya gelas kimia dan labu Erlenmeyer.

Dikutip dari buku Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA oleh Rasmini, dan kawan-kawan (33), gelas kimia adalah sebagai tempat untuk melarutkan zat yang tidak butuh ketelitian tinggi. Ukuran alat ini mulai dari 25 mL sampai 5 liter.

Sedangkan labu Erlenmeyer disebut labu berbentuk kerucut. Alat ini memiliki alas yang lebar dengan sisi yang meruncing ke atas hingga leher vertikal pendek.

Bentuk labu Erlenmeyer mirip seperti beaker glass, namun alat ini memiliki leher yang sempit. Tentu saja ini dapat menguntungkan pengguna saat memakainya karena mengurangi penguapan zat cair dalam pemanasan dan menghindari tumpah ketika dalam proses pengadukan.

Persamaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

Ilustrasi persamaan gelas kimia dan labu erlenmeyer. Sumber foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Pada umumnya gelas kimia dan labu Erlenmeyer sama-sama terbuat dari kaca. Adapun penjelasan mengenai persamaan gelas kimia dan labu erlenmeyer bisa dipahami sebagai berikut ini.

1. Berbahan Dasar Kaca

Gelas kaca dan juga labu Erlenmeyer terbuat dari kaca (borosilikat). Dalam menggunakannya pun harus hati-hati karena jika jatuh alat tersebut akan pecah.

2. Menampung Bahan Kimia Cair dan Larutan

Alat gelas kimia dan labu Erlenmeyer sama-sama digunakan sebagai wadah untuk menampung bahan kimia cair dan juga untuk membuat larutan.

3. Bentuk Bulat Berleher Panjang

Pada dasarnya kedua alat tersebut sama-sama berbentuk bulat dengan leher panjang. Bentuknya yang meruncing ke atas dapat membantu pengguna dalam menampung bahan-bahan yang akan dianalisa.

Perbedaan Gelas Kimia dan Labu Erlenmeyer

Ilustrasi persamaan gelas kimia dan labu erlenmeyer. Sumber foto: Pexels/Polina Tankilevitch

Meskipun memiliki persamaan, namun gelas kimia dan labu Erlenmeyer mempunyai beberapa perbedaan. Berikut ini perbedaan antara gelas kimia dan labu erlenmeyer.

1. Bentuk

Salah satu perbedaan gelas kimia dan labu erlenmeyer dapat terlihat dari bentuknya. Gelas kimia berbentuk silinder dengan leher yang lebih sempit dan memanjang. Sementara labu Erlenmeyer memiliki leher yang lebih rata, lebar dan terhubung langsung dengan badan labu.

2. Kapasitas

Kedua peralatan kimia ini juga memiliki perbedaan pada kapasitasnya. Pasalnya gelas kimia memiliki kapasitas 50 mililiter hingga 1 liter. Lain halnya dengan labu erlenmeyer yang dapat menampung hingga 5 liter.

Itu dia ulasan singkat tentang perbedaan dan persamaan gelas kimia dan labu Erlenmeyer. Semoga informasi yang telah disampaikan ini bisa menambah wawasan serta pengetahuan pembaca. (NTA)

Baca juga: Fungsi Erlenmeyer sebagai Alat Laboratorium Lengkap dengan Jenisnya