5 Prinsip Desain Grafis dan Penjelasannya

Ilustrasi Prinsip desain meliputi. Sumber: Pexels/Michael Burrows

Desain grafis merupakan cara berkomunikasi dengan elemen visual untuk menyampaikan pesan tertentu. Salah satu prinsip desain meliputi kesatuan yang memiliki arti.

Jadi, seluruh prinsip pada desain tersebut berguna untuk menjadi acuan untuk membuat sebuah karya desain. Dengan memaksimalkan kemampuan desainer menggunakan prinsip-prinsip tersebut maka akan menghasilkan hasil karya yang memuaskan.

Prinsip Desain Grafis serta Penjelasannya

Ilustrasi prinsip desain meliputi. Sumber: Pexels/Caio

Menurut buku DESIGN THINKING FOR BUSINESS GROWTH (Cara Berpikir Desain untuk Pertumbuhan Bisnis), Michael Lewrick (2023:108), prinsip desain meliputi tentang hal membantu tim desain ekosistem bisnis untuk memperoleh panduan mendesain dan bentuk pernyataan yang jelas.

Prinsip-prinsip tersebut penting untuk selalu dikembangkan dan disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Adapun beberapa prinsip desain grafis yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.

1. Kesatuan

Prinsip yang penting dalam desain ialah kesatuan. Hal ini berkaitan dengan elemen-elemen yang terdapat pada sebuah karya. Keterkaitan yang ada di dalamnya menjadi sebuah prinsip yang harus selalu diterapkan.

Baik dari elemen warna, bentuk, hingga tekstur. Jika tidak ada kesatuan maka karya desain akan terlihat kacau dan kurang indah.

2. Kontras

Kontras diciptakan untuk membuat sesuatu yang berbeda mulai dari warna dan ukuran. Dengan memperhatikan prinsip kontras, maka desain akan terlihat lebih menarik sesuai dengan tujuan utamanya yaitu menarik perhatian khalayak.

3. Keseimbangan

Dalam desain grafis, visual adalah sesuatu yang penting. Keseimbangan yang dimaksud adalah bagaimana menyesuaikan elemen-elemen sehingga nyaman di pandang mata.

Bagian atas bawah, lalu kiri hingga kanan semua harus seimbang jika dilihat secara visual. Hal ini sangat berpengaruh terhadap penyampaian pesan sebuah desain.

4. Penekanan

Istilah ini sering disebut dengan emphasis. Dengan ini sebuah karya desain grafis mempunyai daya tarik pada suatu poin utama.

Bagian penekanan juga menjasi bagian terpenting dari desain, hal itu adalah judul, gambar, atau CTA (Call to Action).

5. Variasi

Selanjutnya prinsip desain meliputi variasi. Hal tersebut menjadikan sebuah karya menjadi lebih menarik, dan masyarakat tidak bosan dengan hal yang sama berulang kali.

Menciptakan variasi unik adalah kemampuan yang dibutuhkan oleh pekerja kreatif desain.

Baca Juga: Mengenal Proyeksi Dimetri beserta Ciri-cirinya pada Gambar Teknik

Itulah 5 prinsip desain meliputi tentang karya desain grafis yang penting untuk diketahui masyarakat yang ingin mempelajari lebih jauh di bidang kreatif tersebut. (DVA)