Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Prinsip Keuangan Syariah yang Perlu Diketahui Umat Muslim
24 Desember 2023 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lima prinsip keuangan syariah berperan kunci dalam memandu umat Muslim untuk mengambil keputusan keuangan yang sesuai dengan ajaran Islam. Prinsip-prinsip ini bukan hanya panduan praktis, tetapi juga landasan etika untuk mencapai kesejahteraan ekonomi sesuai dengan ajaran agama.
Prinsip Keuangan Syariah
Mengutip dari buku Auditing Syariah karya Siti Walida Mustamin (2023), lembaga keuangan syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang prinsip operasinya berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islamiah. Adapun berikut adalah prinsip keuangan syariah .
1. Larangan Riba
Prinsip pertama dalam keuangan syariah adalah larangan riba atau bunga. Riba dianggap sebagai praktik yang merugikan dan tidak adil, karena memberikan keuntungan tanpa mengambil risiko yang sebanding.
Sebagai gantinya, keuangan syariah mendorong sistem keuangan yang berfokus pada keadilan dan pembagian risiko.
ADVERTISEMENT
2. Pembagian Risiko
Prinsip pembagian risiko menekankan konsep keadilan dan tanggung jawab bersama dalam setiap transaksi keuangan. Ini menciptakan iklim bisnis yang adil dan mengurangi kemungkinan eksploitasi satu pihak terhadap yang lain.
3. Uang sebagai Modal Potensial
Keuangan syariah menganggap uang bukan hanya sebagai medium pertukaran tetapi juga sebagai modal potensial untuk investasi yang produktif.
Prinsip ini mendorong penggunaan uang untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.
4. Larangan Spekulatif
Spekulasi yang tidak jelas dan merugikan dihindari dalam keuangan syariah. Prinsip ini menekankan kehati-hatian dalam mengambil risiko dan mendorong investasi yang memiliki dampak positif pada ekonomi dan masyarakat.
5. Aktivitas Usaha Harus Sesuai Syariah
Setiap aktivitas usaha atau investasi harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ini melibatkan penghindaran investasi dalam bisnis yang terlibat dalam industri haram, seperti minuman keras, perjudian, atau industri yang merugikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 5 Fungsi Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Prinsip keuangan syariah di atas memberikan landasan yang kuat bagi umat Muslim dalam mengelola keuangan mereka dengan etika Islam . Dengan prinsip tersebut, umat Muslim dapat mencapai kesejahteraan ekonomi yang sejalan dengan nilai-nilai agama. (ARR)