news-card-video
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Teknik Penjernihan Air dengan Cara Sederhana

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Januari 2024 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teknik penjernihan air. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Teknik penjernihan air. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Teknik penjernihan air dengan alat dan bahan yang sederhana adalah salah satu solusi dalam menghadapi kelangkaan air bersih. Terutama pada musim kemarau yang membuat air berubah warna atau bau. Sehingga, penjernihan adalah hal yang perlu dilakukan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menjernihkan Air Kotor oleh Onny Untung (1996:10) kelangkaan air bersih sebagaian besar dari daerah pedesaan belum tersentuh pelayanan PDAM. Sehingga teknologi yang dipakai untuk menjernihkan air kotor harus sesuai dengan kondisi pedesaan tanpa mengurangi kualitas air bersih yang dihasilkan.

Teknik Penjernihan Air Secara Sederhana

Teknik penjernihan air. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Kampus Production
Teknik penjernihan air yang dilakukan dengan sederhana penting untuk diketahui agar mampu menghasilkan air yang bersih. Berikut beberapa alternatif yang dilakukan dalam menjernihkan air.

1. Saringan Kain Katun

Teknik pertama adalah menggunakan saringan dari kain katun. Proses tersebut termasuk dalam teknik yang paling sederhana. Caranya pun mudah, dengan menggunakan kain katun bersih pada sumber air yang digunakan. Dengan begitu, organisme kecil akan tersaring dan menjernihkan air.
ADVERTISEMENT

2. Saringan Kapas

Selanjutnya terdapat saringan kapas dengan hasil yang mirip menggunakan saringan katun. Melalui proses tersebut, maka kotoran yang ada dalam air akan tersaring dan menjadi jernih. Akan tetapi, penyaringan tersebut tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas.

3. Aerasi

Aerasi adalah teknik penjernihan air yang dilakukan dengan cara menambahkan oksigen dalam air. Sehingga, zat-zat seperti karbon dioksida dan hidrogen sulfida akan dihilangkan. Tak hanya itu, besi dan mangan dalam air akan teroksidasi dan membentuk lapisan endapan yang dihilangkan dengan filtrasi.

4. Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan pasir lambat atau disingkat dengan SPL adalah jenis saringan air dengan menggunakan beberapa lapisan. Terdiri dari pasir, pada bagian atas dan kerikil yang berada di bagian bawah. Melalui lapisan yang dirancang tersebut, air akan tersaring dan menghasilkan air yang bebas dari partikel asing.
ADVERTISEMENT

5. Saringan Pasir Cepat (SPC)

Saringan pasir cepat atau SPC adalah kebalikan dari saringan pasir lambat. Namun, lapisan pasir ada di atas dan kerikil pada bagian bawah sama dengan SPL. Perbedaannya adalah pada arah penyaringan yang dilakukan dari bawah ke atas atau up flow.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa teknik penjernihan air yang dilakukan dengan bahan dan alat yang sederhana. Semoga bermanfaat! (NUM)