Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Tugas Floor Warden dalam Struktur Organisasi Kebakaran di Gedung
24 Desember 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keselamatan penghuni gedung adalah prioritas utama, terutama saat kondisi darurat. Salah satu tugas floor warden dalam struktur organisasi kebakaran di gedung, yaitu memimpin operasi pemadaman tingkat awal di lantai yang menjadi tanggung jawabnya.
ADVERTISEMENT
Peran ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan terkendali. Jika floor warden kurang cekatan, risiko keselamatan akan meningkat. Oleh karena itu, penting untuk selalu siap dan siaga agar situasi darurat segera teratasi.
Mengenal Tugas Floor Warden dalam Struktur Organisasi Kebakaran di Gedung
Menurut buku Contemporary Security Management karya David Patterson dan John Fay (2017:327), penjaga lantai (floor warden) bertanggung jawab utama dalam lingkup manajer properti. Jumlah petugas yang akan menjaga setiap lantai bergantung pada populasi, ukuran, dan konfigurasi lantai.
Setiap petugas dilatih secara berkala untuk memberikan keterampilan dalam menggunakan alat pemadam kebakaran, melakukan CPR dan pertolongan pertama, mengoperasikan peralatan defibrilasi dan resusitasi oksigen, serta menghindari risiko patogen darah.
ADVERTISEMENT
Adapun tugas floor warden dalam struktur organisasi kebakaran di gedung:
1. Memimpin Operasi Pemadaman Tingkat Awal
Tanggung jawab yang pertama adalah memimpin pemadaman tingkat awal di lantai gedung tempatnya bertugas. Floor warden harus memastikan penggunaan APAR yang benar, sambil memperhatikan keselamatan pribadi dan penghuni gedung.
2. Menerima Perintah dan Melaporkan Operasi
Floor warden bertugas menerima perintah dan melaporkan jalannya operasi kepada chief warden atau deputy of chief warden. Hal ini karena komunikasi adalah kunci dalam menangani kebakaran pada gedung.
3. Mengidentifikasi Kondisi Medis dan Memberikan Pertolongan Pertama
Dalam keadaan darurat, floor warden harus memiliki kemampuan dasar dalam mengidentifikasi kondisi medis dan melakukan pertolongan pertama. Tujuannya untuk membantu korban cedera ringan atau membutuhkan perhatian medis sebelum tim penyelamat tiba.
4. Menyusun dan Memasang Rute Evakuasi
Floor warden memiliki tugas menyusun jalur evakuasi yang jelas dan memastikan setiap penghuni gedung mengetahui rute tersebut. Penanda arah dipasang pada tempat yang mudah terlihat, bahkan dalam situasi penuh asap.
ADVERTISEMENT
5. Memastikan Tidak Ada yang Tertinggal
Ketika evakuasi, floor warden harus memeriksa setiap ruangan di lantai yang menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan tidak ada korban tertinggal. Terutama kelompok rentan, seperti anak-anak, lansia, atau penyandang disabilitas.
Tugas floor warden dalam struktur organisasi kebakaran di gedung tidak bisa dianggap remeh. Profesi ini berperan penting dalam menjaga keselamatan penghuni dan meminimalisir kerugian akibat kebakaran. (ALF)