Konten dari Pengguna

5 Unsur Bangun Ruang Kerucut dan Rumusnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Februari 2024 15:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur Bangun Ruang Kerucut. Sumber: Pexels/Ivan Samkov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur Bangun Ruang Kerucut. Sumber: Pexels/Ivan Samkov
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa unsur bangun ruang kerucut yang penting diketahui dalam materi bangun ruang dalam matematika. Dengan begitu, bangun yang memiliki titik pusat ini dapat dihitung luas permukaan dan volumenya.
ADVERTISEMENT
Kerucut hanya terdiri dari 2 sisi yakni sisi alas dan sisi lengkung. Itulah yang menjadi ciri khasnya. Mempelajari unsur-unsur dapat mempermudah siswa dalam belajar goemetri.

Mengenal Unsur Bangun Ruang Kerucut

Ilustrasi Unsur Bangun Ruang Kerucut. Sumber: Pexels/Ron Lach
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki alas lingkaran dan garis tinggi yang menghubungkan titik puncak ke titik pusat lingkaran.
Berikut ini merupakan unsur-unsur bangun ruang kerucut menurut buku Etnomatematika 1, Listin Weniarni, dkk. (2022) beserta ilustrasinya.
Gambar Kerucut. Sumber: Buku Etnomatematika 1 2022
Unsur-unsur bangun ruang kerucut:
ADVERTISEMENT
Jadi, unsur tersebut adalah bagian yang penting untuk membentuk bangun ruang kerucut.
Selain itu, ada ciri-ciri yang dapat membedakan kerucut dengan bangun ruang lainnya, yaitu:

Rumus Bangun Ruang Kerucut

Ilustrasi rumus bangun ruang kerucut. Sumber foto: Pexels/Lum3n
Setelah memahami dan mempelajari semua unsur pada kerucut, berikut rumus dalam menghitung bangun ruang tersebut.

Luas Permukaan Kerucut

L = Luas alas (L. Lingkaran) + luas selimut (L. sisi melengkung)
= π . r² + π . r . s
= π . r(r . s)

Volume Kerucut

Volume kerucut = 1/3 x volume tabung
ADVERTISEMENT
= 1/3 x luas alas x t
= 1/3 x π x r² x t
Demikian penjelasan tentang unsur bangun ruang kerucut yang dapat dijadikan dasar dalam menghitung bidang geometri tersebut. Perhitungan meliputi volume, luas permukaan, hingga tingginya. (DVA)