Konten dari Pengguna

6 Bagian-Bagian Gunung Berapi dan Ciri-Cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 September 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagian-bagian gunung berapi. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagian-bagian gunung berapi. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Gunung berapi adalah fenomena alam yang menakjubkan dan memesona. Gunung berapi memiliki struktur yang kompleks dan terdiri dari beberapa bagian salah satunya adalah kawah. Ada bagian-bagian gunung berapi lainnya yang penting diketahui dan dipahami.
ADVERTISEMENT
Menurut laman esdm.go.id, gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi. Material yang dierupsikan ke permukaan bumi umumnya membentuk kerucut terpancung.

Bagian-Bagian Gunung Berapi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi bagian-bagian gunung berapi. Sumber: www.unsplash.com
Pengertian gunung adalah sebuah bentuk tanah yang menonjol di atas wilayah sekitarnya. Gunung adalah bagian dari permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Satu di antara jenis gunung adalah gunung berapi.
Indonesia mempunyai jumlah gunung api aktif sebanyak 127. Dari 127 gunung api tersebut, hanya 69 gunung api aktif yang dipantau oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog (PVMBG).
Dengan kondisi ini penting untuk tahu apa saja bagian-bagian gunung berapi. Berikut informasinya.
ADVERTISEMENT

1. Kawah

Kawah adalah bagian puncak gunung berapi yang terbentuk akibat erupsi vulkanik. Ini adalah tempat utama di mana material vulkanik, seperti lava, gas, dan abu, dikeluarkan dari dalam gunung berapi.
Kawah bisa berbentuk cekung atau berkerucut tergantung pada jenis erupsi dan sejarah geologis gunung berapi tersebut. Saat gunung berapi aktif, kawah sering kali mengeluarkan asap dan uap yang dapat terlihat dari jarak jauh.

2. Lereng

Lereng gunung berapi adalah bagian yang melandai dari gunung berapi yang turun dari puncak. Material vulkanik yang dikeluarkan selama erupsi cenderung mengendap di lereng ini, membentuk kerucut gunung yang tajam.

3. Ranah Vulkanik

Ini adalah area luas di sekitar gunung berapi yang mencakup semua fitur vulkanik yang terkait dengan gunung berapi tersebut. Ranah vulkanik ini mencakup zona vulkanik yang melibatkan aktivitas vulkanik, seperti retakan, patahan, dan puncak gunung berapi.
ADVERTISEMENT

4. Saluran

Saluran adalah lubang atau retakan di dalam gunung berapi yang menghubungkan rongga di bawah permukaan dengan kawah di atasnya. Lava dan gas panas naik melalui saluran selama erupsi gunung berapi.

5. Perut Gunung Berapi

Ini adalah rongga besar di dalam gunung berapi yang berisi magma (batuan cair dan gas) yang mendidih. Perut gunung berapi adalah sumber utama material vulkanik yang dikeluarkan selama erupsi.
Tekanan di dalam perut gunung berapi dapat memengaruhi jenis erupsi yang terjadi.

6. Lapisan Perisai

Beberapa gunung berapi memiliki bentuk perisai yang lebih lebar dan landai daripada gunung berapi berkerucut tajam. Lapisan perisai terbentuk karena aliran lava yang relatif lambat dan berkumpul di sekitar gunung berapi.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri dari Jenis Gunung Berapi

Ilustrasi bagian-bagian gunung berapi. Sumber: www.unsplash.com
Gunung berapi juga terdiri dari berbagai jenis berdasarkan aktivitasnya, yaitu

1. Gunung Api Aktif

Ciri-ciri: gunung api yang masih bekerja dan mengeluarkan asap, letusan, dan gempa.

2. Gunung Api Mati

Ciri-ciri: gunung api yang tidak memiliki catatan erupsi sejak tahun 1600.

3. Gunung Api Istirahat

Ciri-ciri: gunung api yang meletus sewaktu-waktu lalu istirahat. Misalnya Gunung Ceremai dan Kelud.
Gunung berapi biasanya hanya ada di tempat-tempat tertentu, di antaranya ada di punggungan tengah samudra, jalur pertemuan dua buah lempeng kerak bumi, di titik-titik panas di muka bumi tempat keluarnya magma, dan pertemuan lempeng tektonik.
Selain itu, fenomena gunung berapi di setiap tempat juga berbeda-beda, hal ini bergantung dengan jenis, tipe, dan frekuensi keluarnya magma.
Demikian ulasan tentang bagian-bagian gunung berapi dan cirinya yang menarik untuk diketahui. VAN)
ADVERTISEMENT