6 Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Tepat

Ilustrasi cara mengatur keuangan pribadi. Sumber foto: Pixabay/ satheeshsankaran

Cara mengatur keuangan pribadi yang tepat merupakan langkah utama untuk mencapai stabilitas finansial. Pasalnya, tanpa adanya perencanaan yang baik, hal ini dapat menimbulkan kesulitan keuangan jangka panjang.

Di kehidupan sehari-hari, permasalahan keuangan memang seringkali terjadi, seperti halnya tagihan kartu kredit, biaya hidup, maupun pendapatan yang tidak mencukupi kebutuhan. Dengan begitu, tentunya dibutuhkan beberapa strategi untuk menghadapi persoalan tersebut. Salah satunya, yaitu melalui pengelolaan keuangan secara bijak.

Cara Mengatur Keuangan Pribadi yang Tepat

Ilustrasi cara mengatur keuangan pribadi. Sumber foto: Pixabay/nattanan23

Cerdas mengelola keuangan pribadi dapat membantu pembaca agar mampu mengendalikan pengeluaran dan pemasukan. Terlebih di era yang semakin sulit dengan biaya kebutuhan yang selalu bertambah. Hal ini menuntut untuk lebih selektif dalam menggunakan uang.

Oleh sebab itu, beberapa cara mengatur keuangan pribadi yang dapat diterapkan adalah sebagai berikut menurut buku Tips Mengelola Keuangan, Eagle Oseven, (hal. 3-5).

1. Mencatat Pengeluaran

Salah satu kesalahan dalam mengatur keuangan pribadi adalah tidak pernah mencatat jumlah uang yang telah dikeluarkan. Karena jika tidak tercatat, bisa saja uang habis sedikit demi sedikit untuk berbagai pengeluaran yang tidak disadari.

Sehingga solusi dari persoalan tersebut yaitu dengan membiasakan diri mendata setiap pengeluaran. Mulai dari kebutuhan dasar hingga pengeluaran tak terduga.

2. Mempunyai Tabungan

Jika menginginkan hidup yang mapan, maka dibutuhkan sejumlah tabungan yang cukup. Tabungan penting dipersiapkan supaya tidak kebingungan saat ada kebutuhan mendadak.

3. Tidak Berutang

Tidak berutang merupakan langkah yang harus ditempuh dalam mengatur keuangan pribadi yang aman dan tidak merugikan di masa. Meskipun demikian, terdapat beberapa jenis utang yang memang sulit untuk dihindari.

Misalnya, kredit modal usaha. Sehingga memilih tempat untuk meminjam modal usaha yang tepat merupakan antisipasi yang dapat dilakukan, jika dihadapkan dalam kondisi mendesak.

4. Mempunyai Dana Darurat

Dana yang harus dipersiapkan setidaknya senilai enam bulan gaji untuk menutup keperluan darurat. Uang ini dibutuhkan apabila mengalami sakit mendadak atau terkena musibah.

6. Berinvestasi

Investasi dibutuhkan untuk mempersiapkan kebutuhan dana di masa mendatang. Mengingat bahwa kemapanan saat ini, tidak berarti seseorang tidak akan mengalami kesulitan finansial. Sehingga perlu untuk memilih investasi yang tepat.

Baca Juga: 5 Macam-macam Laporan Keuangan untuk Bisnis

Demikian informasi mengenai cara mengatur keuangan pribadi yang baik. Dengan melakukan tips-tips di atas secara konsisten, pembaca diharapkan dapat meraih keberhasilan finansial jangka panjang. Semoga bermanfaat. (Riyana)