6 Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi. Sumber: Pexels/ugurlu photographer

Ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi disebut juga dengan kaidah kebahasaan. Ciri kebahasaan tersebut digunakan sebagai pembeda antara teks observasi dengan jenis teks lainnya.

Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai suatu objek atau situasi, setelah diadakannya investigasi atau penelitian secara sistematis. Tujuannya agar didapatkan informasi dan penjelasan secara rinci.

Mengenal Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Ilustrasi ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi. Sumber: Pexels/RF._.studio

Setelah melakukan penelitian berupa observasi, selanjutnya seseorang akan mencantumkan hasil observasi tersebut dalam bentuk dokumen laporan. Dokumen ini disebut dengan teks laporan hasil observasi atau sering disingkat dengan teks LHO.

Sebagai teks hasil penelitian tentunya teks laporan hasil observasi berisikan fakta-fakta yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Agar benar dalam membuat teks laporan tersebut, seseroang harus mengetahui ciri atau kaidah kebahasaan yang dimiliki oleh teks ini.

Dikutip dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Tingkat Dasar oleh Asyharu Dwi Rukmana, dkk (2022:18) ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi yaitu:

Supaya hasil laporan observasi dinyatakan baik dan benar, seseorang harus memastikan apakah teks telah memuat ciri kebahasaan teks laporan hasil observasi seperti di atas. Ciri kebahasaan ini penting karena menjadi pedoman dalam penulisan. (MRZ)

Baca juga: 3 Struktur Teks Laporan Hasil Observasi