Konten dari Pengguna

6 Contoh Aktivitas atau Pekerjaan yang Membutuhkan Perlindungan Terhadap Mata

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Juli 2024 16:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mata adalah salah satu indera manusia yang sangat penting. Untuk itu, diperlukan kesadaran bagi semua orang agar melindungi matanya. Utamanya di aktivitas tertentu. Contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata ada beragam.
ADVERTISEMENT
Aktivitas tersebut biasanya bisa membuat mata seseorang terpapar oleh suatu hal yang berbahaya apabila jika tidak dilindungi. Apabila seseorang terlalu sembrono, bisa saja matanya menjadi rusak maupun mengalami kebutaan.

Contoh Aktivitas atau Pekerjaan yang Membutuhkan Perlindungan Terhadap Mata

Gambar Contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata. Sumber: pexels.com
Mata adalah organ yang rentan terluka apabila terkena benda asing maupun cahaya yang terlalu kuat. Inilah mengapa, mata manusia seringkali membutuhkan perlindungan ekstra pada suatu aktivitas tertentu.
Dikutip dari buku Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana SMK/MAK Kelas XI, Badrus Suryadi, S.Pd.,M.M. dan Sulis Rahmawati, S.Pd. (2021:93), jenis-jenis pelindung mata ialah kacamata pengaman (spectacles), tameng muka (face Shield), goggles, masker selam, dan kacamata dalam kesatuan (full face masker).
Berikut beberapa contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata.
ADVERTISEMENT

1. Pengelasan

Alasannya adalah pekerjaan yang melibatkan cahaya dan radiasi kuat. Selain itu, dalam proses pengelasan sering kali banyak percikan panas yang menyebar ke mana-mana.
Kegiatan ini mengharuskan pelakunya menggunakan kaca keselamatan khusus untuk melindungi mata. Dianjurkan bagi pekerja las untuk memakai kacamata safety serta kedok las.

2. Pekerjaan Laboratorium

Kacamata pelindung harus senantiasa dikenakan dalam ruang laboratorium yang terdapat bahan-bahan kimia berbahaya. Kemungkinan cedera mata bisa terjadi kapan pun.
Ini karena banyak kegiatan yang memungkinkan timbulnya cipratan serta semprotan mikroorganisme atau bahan berbahaya lainnya. Beberapa kegiatan yang berpotensi menimbulkan cipratan tersebut ialah pemipetan, sentrifugasi, pemakaian jarum suntik, dan lainnya.
Jadi, para pekerja laboratorium bisa memakai kacamata pengaman, goggles, atau pelindung wajah yang ringan, serta tahan benturan untuk melindungi mata.
ADVERTISEMENT

3. Olahraga Bisbol atau Softbol

Bola bisbol yang dipukul sangat beresiko menyebabkan kerusakan mata ketika terbentur bola. Sebenarnya dalam permainan bisbol tidak wajib untuk memakai pelindung mata, tetapi dengan memakainya dapat mengurangi risiko berbagai kerusakan mata.
Contoh kerusakan mata yang bisa terjadi pada pemain baseball adalah abrasi kornea, retina lepas, katarak, bola mata pecah, fraktur orbita, dan hifema. Jadi, akan aman jika para pemain bisbol memakai pelindung wajah khusus.

4. Menambang

Menambang adalah kegiatan mengambil material yang ada di kedalaman bumi. Ada banyak material berbahaya yang bisa masuk ke mata dan membuatnya terluka. Inilah mengapa, kegiatan ini sangat beresiko tinggi dan membutuhkan perlindungan mata.

5. Pekerjaan Medis

Pekerjaan medis tak hanya melibatkan alat-alat sederhana yang bisa mengobati pasien. Namun, juga memakai alat teknologi tinggi, seperti laser, yang jika terkena mata akan berisiko menyebabkan kebutaan. Jadi, para pekerja medis sangat dianjurkan memakai pelindung mata.
ADVERTISEMENT
Demikian informasi mengenai contoh aktivitas atau pekerjaan yang membutuhkan perlindungan terhadap mata. Tiap orang perlu memiliki kesadaran untuk memberi perlindungan pada matanya pada aktivitas-aktivitas beresiko seperti contoh di atas. (SLM)