6 Contoh Bahan Keras untuk Membuat Patung beserta Penjelasannya

Ilustrasi contoh bahan keras untuk membuat patung beserta penjelasannya. Sumber: Pixabay/HISdesign

Contoh bahan keras untuk membuat patung salah satunya yaitu batu. Dalam pembuatannya tidak sembarang jenis batu dapat digunakan. Namun hanya ada beberapa jenis saja seperti batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Untuk mendapatkan patung dari bahan keras umumnya seniman menggunakan teknik memahat. Alat yang digunakan dalam teknik ini yaitu pahat dan palu.

Pengertian Patung

Ilustrasi pengertian patung. Sumber: Pixabay/qimono

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau (KBBI) patung adalah sebuah benda yang diciptakan dan dipahat secara sengaja untuk meniru bentuk makhluk hidup di sekitar seperti manusia maupun hewan.

Dikutip dalam buku Patung oleh Teguh Purwantari (2023:1) patung merupakan salah satu hasil kesenian dari cabang seni rupa. Patung adalah wujud seni rupa tiga dimensi yang bisa dilihat dan diraba secara visual. Seni ini memilki dimensi yaitu tinggi, lebar, dan panjang.

Patung termasuk dalam salah satu kerajinan bahan keras yang memiliki fungsi tertentu. Patung diciptakan oleh seniman sebagai wujud ekspresi gagasan, komunikasi, dan seni agar seseorang dapat menikmati keindahan dan fungsinya.

Contoh Bahan Keras untuk Membuat Patung

Ilustrasi contoh bahan keras untuk membuat patung. Sumber: Pixabay/Couleur

Dikutip dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 5 Semester 2 oleh Nidaul Janah (2021:93) seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang lunak atau bahan keras. Patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahamat.

Dalam pembuatannya ada berbagai macam bahan keras yang dapat digunakan. Berikut contoh bahan keras untuk membuat patung.

1. Batu

Batu adalah benda alam yang tersusun atas kumpulan mineral penyusun kerak bumi yang menyatu secara padat maupun berserakan. Batu dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan patung seperti batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

Sebagai bahan pembuatan patung batu memiliki kelebihan yaitu bahan yang awet dan tahan lama. Hal ini dikarenakan batu memiliki daya tahan terhadap cuaca dan elemen lingkungan yang tinggi.

Namun batu memerlukan alat-alat khusus dan tenaga kerja yang kuat untuk mengukir atau memahat patung. Bahan keras ini juga cenderung sulit diolah dan proses pembuatan bisa memakan waktu cukup lama.

2. Kayu

Dalam hal pembuatan patung, kayu adalah bahan yang sangat fleksibel dan relatif mudah diukir. Ini memungkinkan seniman untuk menghasilkan patung yang detail dan ekspresif. Namun kayu rentan terhadap cuaca dan serangan hama.

Untuk menjaga kayu tetap awet, diperlukan perlindungan tambahan seperti lapisan pelindung atau perawatan khusus. Jenis kayu yang umum digunakan membuat patung adalah kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sonokeling.

3. Logam

Logam seperti besi, tembaga, atau perunggu dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan patung. Bahan jenis ini memberikan kekuatan dan ketahanan terhadap elemen eksternal. Patung logam seringkali memiliki kilau yang mengesankan.

Akan tetapi proses pengelasan dan pemotongan logam memerlukan keterampilan khusus dan peralatan yang tepat. Patung berbahan logam juga membutuhkan perawatan secara rutin karena logam bisa mengalami korosif.

4. Gips

Gips bisa dibentuk menjadi patung dengan aneka model, termasuk relief atau ornamen ukir yang menggunakan teknik butsir. Gips terbuat dari bahan mineral yang mengandung zat hidrat kalsium, karbonat, sulfat nitran, dan sebagainya.

Gips sebagai bahan pembuatan patung memiliki kelebihan yaitu bahan relatif murah dan mudah diolah. Ini cocok untuk pembuatan cetakan dan model awal sebelum pembuatan patung.

Namun kekurangan dari gips yaitu mudah retak dan rentan terhadap kerusakan fisik. Patung gips biasanya perlu diawetkan atau diaplikasikan lapisan pelindung.

5. Fiberglass

Fiberglass atau serat kaca dapat dimanfaatkan untuk bahan pembuatan patung. Dengan diperkuat menggunakan resin epoxy, menciptakan patung yang ringan, tahan lama, dan tahan cuaca. Fiberglass sangat cocok untuk patung yang besar dan rumit.

Yang harus diperhatikan sebelum membuat patung dari bahan jenis fiberglass yaitu pembuatannya lebih teknis dan memerlukan peralatan khusus. Penggunaan resin juga bisa menghasilkan bau dan beracun jika tidak diolah dengan benar.

6. Beton

Beton adalah bahan yang kuat dan tahan lama. Ini ideal untuk patung luar ruangan yang besar dan tahan lama. Namun beton relatif berat dan memerlukan penggunaan cetakan yang tepat. Dalam beberapa kasus, patung beton memerlukan perawatan agar tetap terlihat baik.

Baca juga: Pembuatan Patung dengan Cara Mengurangi Bagian-Bagian Bahan yang Tidak Perlu

6 contoh bahan keras untuk membuat patung yang sudah dijelaskan di atas dapat membantu pembaca dalam memilih bahan yang akan digunakan dalam membuat patung di rumah. (MRZ)