Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Fonemik dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
25 September 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata Bahasa Indonesia sangat kaya akan pengetahuan yang masih belum diketahui orang, seperti fonemik. Contoh fonemik adalah sub-bidang dari Fonologi yang mempelajari tentang bunyi-bunyi bahasa berdasarkan kemampuannya dalam memanipulasi makna.
ADVERTISEMENT
Fonemik sering disebut sebagai Fonologi apabila digunakan untuk menganalisis bahasa secara individual, seperti Fonologi Bahasa Indonesia. Ilmu ini mempelajari tentang fonemik dapat memperkaya pengetahuan kebahasaan.
Pengertian Fonemik
Mengutip dari buku Pengantar Linguistik Umum, Muhammad Lutfi, S.S., (2024:92), pengertian fonemik adalah cabang ilmu Fonologi yang mempelajari tentang bunyi bahasa dengan memerhatikan fungsi dan makna bunyi-bunyi tersebut.
Pengertian fonemik lainnya adalah memandang bunyi-bunyi ujar sebagai bagian dari sistem bahasa yang lazim. Fokus utama yang dipelajari dalam fonemik adalah fonem, yaitu satuan bunyi terkecil yang bisa membedakan fungsi.
Fonem adalah gambaran dari beberapa fon baik huruf konsonan atau huruf vokal yang ditulis dengan lambang /.../.
Salah satu ciri-ciri fonem adalah kemampuannya dalam membedakan makna bunyi. Di bawah ini ada beberapa jenis fonem dalam Bahasa Indonesia yang harus diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Fonem Suprasegmental
Fonem suprasegmental berkaitan dengan unsur-unsur suprasegmental yang digunakan untuk membedakan makna setiap kata. Unsur-unsur suprasegmental adalah tekanan, durasi, jeda, dan nada.
2. Fonem Segmental
Fonem segmental adalah fonem yang bisa dibagi, seperti ketika mengucapkan kata bahasa bisa dibagi menjadi tiga, yaitu ba-ha-sa. Bisa juga dibagi menjadi lebih kecil lagi menjadi b-a-h-a-s-a.
Contoh Fonemik dalam Percakapan Sehari-hari
Contoh fonemik yang sering digunakan adalah /k/, /t/, /j/, /m/, /d/, dan /g/. Ketika fonem tersebut digunakan di kata yang berbeda maka maknanya juga berbeda seperti beberapa contoh di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan beberapa contoh di atas, dapat diketahui bahwa fonem /k/, /t/, /j/, /m/, /d/, dan /g/, berfungsi membedakan peran satu kata dengan lainnya walaupun fonem itu sendiri tidak bermakna.
Mengetahui pengertian dan contoh fonemik dapat menambah wawasan siswa terkait penggunaan Bahasa Indonesia. (GTA)
Baca Juga: Makna Kata Portal beserta Contoh Kalimatnya