Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kalimat Tanda Petik Ganda dalam Tata Bahasa Indonesia
8 Agustus 2024 11:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi contoh kalimat tanda petik ganda. Sumber: pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01j4r3tqencxx9qm4kmk75wx48.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia , penulisan kalimat yang benar adalah aturan yang penting untuk dipahami dengan baik. Salah satunya adalah terkait penulisan tanda petik ganda. Hal inilah yang membuat orang-orang kerap mencari contoh kalimat tanda petik ganda.
ADVERTISEMENT
Tujuannya sudah pasti untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap struktur penulisan tersebut. Dengan begitu, diharapkan nantinya seseorang dapat membuat contoh kalimat sederhana yang menggunakan tanda petik ganda.
Contoh Kalimat Tanda Petik Ganda
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia (Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah), Ahsanul Anam (2023), berikut ini adalah contoh kalimat tanda petik ganda dalam bahasa Indonesia sesuai dengan kategorinya.
1. Mengutip Kalimat
Mengutip kalimat artinya adalah mengutip suatu pernyataan atau kutipan secara langsung. Contohnya, seperti pada novel, di mana terdapat tokoh yang saling melakukan dialog, maka dialog tersebut akan diapit oleh tanda petik dua.
Begitu pula pada koran atau surat kabar, di mana tanda petik dua akan digunakan untuk mengapit pernyataan narasumber. Penggunaan tanda titik dua ini digunakan untuk membantu pembaca memahami mana yang kutipan langsung dan tidak.
ADVERTISEMENT
Contohnya:
2. Mengutip atau Menulis Judul
Penggunaan tanda petik dua juga dapat diimplementasikan untuk mengutip atau menulis judul. Adapun judul yang dimaksud mencakup judul film, buku, lagu, dan judul lainnya yang akan dimasukkan ke dalam paragraf.
Jadi, saat menyusun suatu paragraf dan ingin menyebut judul, maka judul yang ingin ditulis harus diapit oleh tanda petik dua. Akan tetapi, ada juga penulis yang menuliskannya dengan format cetak miring atau italic.
Contohnya:
3. Menunjukkan Kata yang Memiliki Makna Tertentu
Tanda petik dua juga dapat digunakan untuk menunjukkan kata yang memiliki makna tertentu. Misalnya, dalam penulisan karya tulis, biasanya penulis akan menggunakan kata kiasan, seperti majas.
ADVERTISEMENT
Kata kiasan inilah yang memiliki makna ganda, sehingga ada kosakata yang maknanya tunggal dan jelas. Namun, ada juga kosakata yang maknanya ganda, tergntung dari konteks kalimatnya.
Contohnya:
Demikian ulasan tentang contoh kalimat tanda petik ganda dalam tata bahasa Indonesia yang dapat dipelajari. (Anne)