Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kata Konotatif dalam Puisi yang Umum Digunakan
17 Maret 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kata konotatif adalah contoh kata-kata yang memiliki makna tambahan atau nuansa emosional yang mendalam, di luar makna aslinya. Dalam sastra, penggunaan contoh kata konotatif dalam puisi dapat meningkatkan kedalaman dan kekayaan maknanya.
ADVERTISEMENT
Kata-kata konotatif dalam puisi dapat membangkitkan imaji, perasaan, atau asosiasi tertentu yang tidak dapat dijelaskan secara langsung oleh makna dasarnya. Hal ini memudahkan penyair untuk menyampaikan pesan atau tema dengan lebih kaya.
Berbagai Contoh Kata Konotatif dalam Puisi
Berdasarkan buku Diksi dan Gaya Bahasa, Gorys Keraf, Dr., 2009, pengertian kata konotatif adalah makna tambahan atau asosiasi emosional yang melekat pada sebuah kata, di luar arti dan makna denotatifnya.
Secara sederhana, kata konotatif adalah kata yang memiliki nuansa atau makna tersembunyi yang dapat membangkitkan perasaan, pikiran, atau asosiasi tertentu pada pembaca atau pendengar. Itulah sebabnya, jenis kata ini banyak digunakan di dalam puisi.
Beberapa contoh kata konotatif dalam puisi yang sering digunakan antara lain adalah:
ADVERTISEMENT
1. Senja
Kata ini sering digunakan dalam puisi untuk menggambarkan suasana romantis, melankolis, atau introspektif. Selain itu, senja juga seringkali dikonotasikan dengan perpisahan, kerinduan, atau keindahan yang menyentuh hati.
2. Hujan
Hujan adalah salah satu kata konotatif yang digunakan untuk menyampaikan perasaan kesedihan, kegembiraan, atau penyucian. Dalam puisi, hujan bisa melambangkan pencucian dari dosa, kesegaran baru, atau kesedihan yang mendalam.
3. Angin
Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perasaan kebebasan, kegembiraan, atau ketidakstabilan. Angin juga bisa dikonotasikan dengan perubahan, perjalanan, atau kehancuran. Bukan hanya angin sebagai udara, seperti dalam makna aslinya.
4. Api
Api digunakan dalam puisi sebagai simbol energi, kehidupan, atau kehancuran. Dalam konteks konotatif, api bisa melambangkan semangat, kemarahan, atau kehancuran.
5. Bunga
Bunga adalah salah satu kata konotatif untuk menyampaikan perasaan keindahan, kehidupan, atau kelembutan. Dalam puisi, bunga juga bisa dikonotasikan dengan lambang kecantikan, kemurnian, atau bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
6. Rindu
Rindu digunakan untuk menyampaikan perasaan kerinduan yang sangat dalam. Rindu tidak hanya menyiratkan perasaan kehilangan fisik atau keberadaan, tetapi juga mengekspresikan emosi, kenangan, dan hubungan yang mendalam.
Baca Juga: 9 Contoh Kalimat Konotasi beserta Maknanya
Berbagai contoh kata konotatif dalam puisi tadi tentunya sering ditemukan. Masih banyak lagi contoh kata konotatif lainnya yang digunakan dengan fungsi yang sama. (DNR)