Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kegiatan Kokurikuler di Sekolah
10 Februari 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengalaman belajar siswa dapat dikembangkan dalam tiga kegiatan, yaitu intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Ada beberapa contoh kegiatan kokurikuler yang masih belum dimaksimalkan oleh sekolah untuk menguatkan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Padahal kegiatan ini memiliki beberapa tujuan yang bermanfaat bagi sekolah maupun siswa. Salah satu tujuan program kokurikuler adalah menjadi wahana yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilannya agar memperoleh pengetahuan yang berharga.
Contoh Kegiatan Kokurikuler yang Dapat Diikuti Siswa di Sekolah
Mengutip dari buku Pengembangan Kokurikuler: Menumbuhkan Potensi, Meraih Merdeka Belajar oleh Yoga Adi Pratama, S.Pd, M.Pd, Dr. Laksmi Dewi, M.Pd · (2023:21), program kokurikuler adalah kegiatan yang pelaksanaannya dilakukan di luar jam pelajaran ataupun waktu libur.
1. Masa Orientasi Siswa (MOS)
Kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan salah satu bagian dalam rangka proses penerimaan siswa baru. Tujuan orientasi siswa sebagai pengenalan bagi siswa baru mengenai keadaan-keadaan sekolah, seperti tata tertib, kondisi siswa, tenaga pendidik, tenaga pendidikan, keadaan sarana dan prasarana, kegiatan pembelajaran, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Pada waktu ini juga digunakan untuk menelusuri bakat-bakat khusus siswa baru, misal penelusuran bakat-bakat olahraga, bakat-bakat seni, bakat menulis, dan lain-lain.
2. Tahfidz Alquran
Kegiatan tahfidz termasuk salah satu contoh kegiatan kokurikuler yang umum dilakukan di sekolah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah memperbanyak kualitas bacaan serta hafalan Alquran para siswa.
Biasanya, kegiatan ini wajib diikuti oleh siswa yang belum baik dan lancar dalam membaca Alquran. Tidak hanya itu, aktivitas tahfidz Alquran biasa ikuti oleh siswa yang sudah hafal Alquran agar hafalan mereka semakin bertambah.
3. Field Study
Field study sering dikenal sebagai metode pembelajaran yang dapat dilakukan siswa melalui pengumpulan data secara langsung dengan cara pengamatan, wawancara, mencatat, atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Prosesnya berlangsung dengan pelajar berada langsung di lapangan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini juga dirancang untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk memeriksa permasalahan yang ada di lapangan. Maka dari itu, siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sedang berlangsung.
4. Outbound
Outbound adalah aktivitas pengembangan diri pada siswa yang dilakukan dengan memanfaatkan keunggulan alam. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di sekolah dengan tujuan untuk mengasah jiwa kepemimpinan serta melatih diri dalam mengambil keputusan.
5. Bakti Sosial
Bakti sosial adalah suatu kegiatan yang dilakukan biasa dilakukan di sekolah . Tujuan dari dilaksanakan kegiatan ini adalah mengasah kecerdasan emosional serta membangkitkan kepedulian sosial siswa.
Program sekolah sebagai bentuk bakti sosial, meliputi pembagian zakat fitrah sebelum Hari Raya Idulfitri dan pembagian daging pada saat Hari Raya Iduladha.
6. Study Tour
Study tour adalah kegiatan di luar kelas dengan mengajak para siswa mengunjungi suatu objek yang berguna untuk memperluas pengetahuan. Umumnya, aktivitas ini dilakukan oleh sekolah sekali dalam satu tahun.
ADVERTISEMENT
Dengan kegiatan study tour, siswa bisa memiliki kesempurnaan untuk melihat secara langsung fenomena serta objek yang sebelah pernah mereka pelajari dari buku atau presentasi guru di kelas.
Beberapa kegiatan kokurikuler di atas sering dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan karakter dalam diri siswa. Sebagai siswa seharusnya mengikuti kegiatan tersebut untuk menumbuhkan potensi dalam diri siswa. (NTA)