Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Kegiatan Pesantren Kilat di Bulan Ramadan
14 Maret 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam dunia pendidikan, kegiatan Pesantren Kilat sudah biasa dilaksanakan oleh pelajar maupun mahasiswa. Umumnya, kegiatan ini dilaksanakan pada waktu libur.
ADVERTISEMENT
Waktu pelaksanaannya relatif singkat dengan harapan bisa memberikan dampak yang positif bagi siswa. Adapun tujuan umum Pesantren Kilat adalah untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman seseorang tentang ajaran agama Islam.
Contoh Kegiatan Pesantren Kilat
Dikutip dari buku Model Pengembangan Pendidikan Islam di Yayasan Khairul Ummah Syahroni Tahun 1989-2015 oleh Intan Zakiyyah (2023:33), Pesantren Kilat adalah pesantren dalam waktu relatif singkat tetapi memiliki target-target tertentu.
Dalam konteks waktu pelaksanaan, Pesantren Kilat dilaksanakan tidak hanya pada bulan Ramadan saja, melainkan pada bulan lain sepanjang tahun.
Kegiatan ini diperuntukkan bagi calon santri yang karena satu dan lain hal tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar di pesantren reguler, penuh, dan waktu lama.
Berikut adalah contoh kegiatan Pesantren Kilat yang Dapat Dilakukan Pada Bulan Ramadan.
ADVERTISEMENT
1. Tadarus Alquran
Tadarus adalah kegiatan membaca Alquran secara bersama-sama yang sering dilakukan saat bulan suci Ramadan. Kegiatan ini sering sering dijumpai ketika mengikuti Pesantren Kilat karena amalannya berpahala besar. Dengan mengamalkan kegiatan ini, nantinya diri akan terbiasa untuk membaca Alquran setiap hari.
2. Salat Berjamaah
Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan secara bersama- sama yang terdiri dari minimal satu imam dan satu makmum. Mengamalkan amalan ini mampu melipatgandakan pahala dan rezeki. Tak hanya itu saja, mengikuti salat jamaah dapat membiasakan diri untuk salat tepat waktu dan rutin setiap hari.
3. Mendengarkan Tausiyah
Tausiyah adalah usaha atau aktivitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan menaati Allah Swt. Orang yang menyampaikan tausiyah harus sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariat serta akhlak Islamiyah agar manusia mendapatkan keselamatan dunia dan akhirat.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti tausiyah seseorang dapat mengikuti, menghafal, memahami sikap para pendahulu dan sikap Kiai sholeh dalam mengejawantahkan konsep yang telah disampaikan di dalam masyarakat multikultural.
4. Membersihkan Masjid
Membersihkan masjid merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan. Pasalnya masjid yang bersih dapat memberikan kekhusyukan lebih bagi para jamaah.
5. Buka Bersama
Buka bersama menjadi bagian dari Ramadan , yang biasanya telah direncanakan, tempatnya, makanannya, siapa yang diundang, dan lain-lain. Kegiatan bertujuan untuk menjalin hubungan baik antar anggota dan meningkatkan rasa kepedulian sosial terhadap masyarakat di lingkungan sekitar.
6. Membagikan Takjil
Membagikan takjil untuk berbuka puasa menjadi momen yang baik untuk berbagi. Dengan berbagi dapat menciptakan rasa kepedulian sosial dalam diri seseorang. Bahkan, orang yang mendapatkan makanan takjil tersebut akan menyegerakan berbuka. Hal ini sesuai anjuran dari para ulama bahwa buka puasa sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah mendengarkan adzan Maghrib berkumandang.
ADVERTISEMENT
Baca juga: 2 Contoh Susunan Panitia Pesantren Kilat
Memahami contoh kegiatan Pesantren Kilat dapat menambah keimanan dan pengetahuan bagi para siswa. (NTA)