Konten dari Pengguna

6 Contoh Konjungsi Antar Paragraf

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
14 Februari 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Konjungsi Antar Paragraf. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Konjungsi Antar Paragraf. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam materi bahasa Indonesia terdapat materi mengenai konjungsi. Konjungsi adalah kata tugas yang berfungsi untuk menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf. Terdapat beragam contoh konjungsi antar paragraf yang dapat diketahui.
ADVERTISEMENT
Konjungsi atau penghubung antar paragraf berperan penting dalam memastikan alur dan kesinambungan tulisan. Penggunaan konjungsi ini dapat mengarahkan pembaca dari satu ide ke ide berikutnya dengan mudah.

Contoh Konjungsi Antar Paragraf

Ilustrasi Contoh Konjungsi Antar Paragraf. Sumber: Unsplash/Timothy Eberly
Mengutip buku Siap Hadapi Detik-Detik Ujian Nasional Bahasa Indonesia karya Amin Mustofa, dkk (2009:43) konjungsi antar paragraf memiliki fungsi untuk menghubungkan paragraf yang satu dengan yang lain. Ada berbagai contoh konjungsi antar paragraf.
Konjungsi antar paragraf biasanya digunakan untuk mengawali suatu paragraf yang memiliki korelasi dengan paragraf sebelumnya. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Konjungsi Sebagai tambahan

Kata hubung ini dipakai untuk menyatakan tambahan sesuatu hal seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Contoh, begitu pula, demikian juga, di samping itu, terlebih lagi, selanjutnya, juga, dan akhirnya.
ADVERTISEMENT
Contoh: Penggunaan energi matahari dapat mengurangi biaya listrik. Selain itu, teknologi panel surya terus berkembang untuk menjadi lebih efisien.

2. Konjungsi Untuk Menyatakan Pertentangan

Jenis konjungsi ini biasanya digunakan untuk menyatakan sebuah pertentangan dalam paragraf. Contohnya, walaupun begitu, akan tetapi, meskipun demikian, sebaliknya, namun, dan tetapi.
Contoh: Kegiatan manusia berdampak negatif pada lingkungan. Akan tetapi, upaya konservasi dapat meminimalkan dampak tersebut.

3. Konjungsi Untuk Menyatakan Urutan waktu

Konjungsi ini biasanya digunakan untuk menyatakan waktu terjadinya sebuah peristiwa. Contoh, pertama-tama, kemudian, setelah itu, selanjutnya, akhirnya, dan pada akhirnya.
Contoh: Pertama-tama, kita harus memahami dasar-dasar teori. Kemudian, kita dapat menerapkannya dalam situasi praktis.

4. Konjungsi Untuk Menyatakan Sebab dan Akibat

Kata hubung ini biasanya digunakan untuk menyatakan sebab ataupun akibat dari suatu hal. Misalnya, sebabnya, oleh karena itu, karena, dengan demikian, akibatnya, dan maka dari itu.
ADVERTISEMENT
Contoh: Hujan yang terus-menerus menyebabkan banjir di wilayah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan penanganan banjir.

5. Konjungsi Untuk Menyatakan Perbandingan

Konjungsi ini dipakai untuk menyatakan perbandingan dengan hal yang sudah disebutkan sebelumnya dalam sebuah paragraf. Contohnya, sama seperti, sebagaimana, demikian juga, serupa dengan, tak kalah pentingnya, dan secara mirip.
Contoh: Pendidikan formal sama seperti pendidikan non-formal, memiliki peran penting dalam pengembangan individu.

6. Konjungsi Untuk Menyatakan Tujuan

Kata hubung ini biasanya dipakai untuk menyatakan tujuan suatu peristiwa atau tindakan. Contohnya, untuk maksud itu, untuk mencapai hal itu, dan untuk itulah.
Contoh: Perusahaan ini melakukan inovasi produk untuk mencapai keunggulan kompetitif di pasar.
Itu dia beberapa contoh konjungsi antar paragraf yang perlu diketahui. Penggunaan konjungsi antar paragraf membantu membuat tulisan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. (BAI)
ADVERTISEMENT