6 Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari Lengkap dengan Manfaatnya

Ilustrasi contoh listrik statis. Foto: Pexels

Contoh listrik statis biasanya disebabkan karena terdapat ketidakseimbangan muatan listrik di dalam maupun permukaan benda. Gejala fisika ini dapat terjadi karena ada interaksi dengan benda-benda bermuatan listrik.

Interaksi yang terjadi dari kedua benda tersebut bisa mengalirkan muatan listrik pada satu benda ke benda lainnya. Timbulnya muatan tersebut disebabkan karena perpindahan elektron dari satu benda ke benda lain.

Benda yang memiliki elektron lebih disebut dengan muatan negatif. Sedangkan, benda yang mengalami kekurangan elektron disebut dengan muatan positif.

Contoh Listrik Statis dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi contoh listrik statis. Foto: Pexels

Merujuk pada buku Pendalaman Materi Ilmu Pengetahuan Alam karangan Dewi Nur Halimah (107), berikut beberapa contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

1. Penggaris Plastik yang Digosok dengan Kain Woll

Salah satu contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adalah penggaris mika yang digosok-gosokkan pada kain wol.

Sebelum digosokkan keduanya masih bersifat netral. Ketika kedua benda tersebut digesekkan, maka kain wol akan mengalami kekurangan elektron.

Elektron pada penggaris mika berpindah ke kain wol sehingga kain menjadi bermuatan negatif. Hal ini dapat dibuktikan saat penggaris mika didekatkan ke potongan kertas, kertas akan ikut tertarik ke penggaris mika.

2. Kaca yang Digosokkan pada Kain Sutra

Kaca yang digosok-gosokkan pada kain sutra dapat menimbulkan reaksi tarik-menarik antara kedua benda tersebut. Ini disebabkan karena kaca menerima elektron dari kain sutra sehingga kain tersebut memiliki muatan positif dan kaca akan memiliki muatan negatif.

3. Mistar Plastik yang Digosokkan ke Rambut Kering

Lazimnya mistar plastik yang telah digosokkan pada rambut kering dapat menarik serpihan kertas. Hal ini dikarenakan mistar memiliki muatan listrik.

Muatan tersebut didapatkan dari rambut kering. Ketika mistar digosokkan pada rambut terjadi perpindahan elektron dari rambut ke mistar.

Akibatnya, mistar menjadi kelebihan elektron sehingga bermuatan negatif, sedangkan rambut tersebut menjadi bermuatan positif. Peristiwa di atas menjadi salah satu contoh gejala listrik statis.

Manfaat Listrik Statis

Ilustrasi contoh listrik statis. Foto: Pexels

Manfaat listrik statis dapat memberikan kemudahan bagi seseorang. Mengutip dari buku Seri Sains: Teori dan Aplikasi Fisika SMP Kelas 3 karya Ir. Budi Prasodjo dkk (2006:23), berikut ini manfaat penggunaan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari.

1. Generator Van de Graaff

Muatan listrik yang diperoleh melalui cara menggosok sangat kecil. Dalam memperoleh muatan listrik yang sangat besar dapat menggunakan generator Van de Graaff. Pada generator ini terdapat roda pemutar yang digerakkan oleh motor listrik, yang memutar pita karet.

Gesekan antara pita karet dan roda pemutar menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik positif ini ditampung pada bola logam dan muatan listrik negatif ditanahkan. Skema yang terjadi pada Generator Van de Graaff di atas merupakan salah satu penerapan listrik statis.

2. Printer Laser

Manfaat lain dari listrik statis adalah dapat digunakan pada printer laser. Ketika drum yang bermuatan positif berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan.

Laser akan menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang berputar, kertas akan melewati fuser.

Bagian printer khususnya fuser dapat membuat kertas mengalami pemanasan sehingga ketika keluar dari printer kertas akan terasa panas.

Baca juga: 4 Penyebab Mati Listrik yang Sering Terjadi di Indonesia

Contoh listrik statis dapat memberikan pemahaman tentang proses terjadinya gejala kelistrikan tersebut. Dengan adanya pemanfaatan listrik statis di atas, diharapkan bisa memudahkan pekerjaan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)