Konten dari Pengguna

6 Contoh Mengintegrasikan Elemen Akhlak Pribadi dalam Pembelajaran di Kelas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 April 2024 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Contoh Mengintegrasikan Elemen Akhlak Pribadi dalam Pembelajaran di Kelas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/CDC
zoom-in-whitePerbesar
Contoh Mengintegrasikan Elemen Akhlak Pribadi dalam Pembelajaran di Kelas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/CDC
ADVERTISEMENT
Contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas perlu diterapkan oleh para siswa. Hal tersebut bertujuan agar terciptanya kehidupan di sekolah menjadi rukun.
ADVERTISEMENT
Elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas merujuk pada integrasi nilai-nilai moral dan etika. Hal ini juga merujuk pada sikap positif dalam lingkungan belajar.

Contoh Mengintegrasikan Elemen Akhlak Pribadi dalam Pembelajaran di Kelas agar Terciptanya Kerukunan

Contoh Mengintegrasikan Elemen Akhlak Pribadi dalam Pembelajaran di Kelas. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Kenny
Dikutip dari buku Kurikulum Merdeka, Akhmad dkk (2023: 56), elemen akhlak pribadi bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar tidak hanya cerdas secara akademis. Namun, juga menjadi individu yang bertanggung jawab, empatik, dan memiliki integritas.
Berikut beberapa contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas.

1. Program Pembinaan Kepemimpinan

Bentuklah program pembinaan kepemimpinan di kelas di mana siswa dipilih secara bergantian untuk memimpin kegiatan atau proyek kelas. Dalam peran ini, siswa diajak untuk menunjukkan sifat-sifat kepemimpinan yang baik.
ADVERTISEMENT

2. Pengajaran Keterampilan Komunikasi dan Konflik

Sediakan waktu dalam kurikulum untuk mengajarkan keterampilan komunikasi yang efektif dan penyelesaian konflik yang baik. Melalui sebuah simulasi, siswa dapat belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, mendengarkan, dan menyelesaikan konflik.

3. Proyek Kolaboratif dengan Fokus pada Keharmonisan

Berikan tugas proyek kolaboratif yang menekankan pentingnya kerjasama dan keharmonisan antara siswa. Misalnya, siswa bisa bekerja sama untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan amal atau proyek lingkungan.

4. Pengembangan Empati Melalui Kegiatan Sosial

Selenggarakan kegiatan sosial di kelas yang melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat sekitar atau dengan siswa dari latar belakang yang berbeda. Ini dapat membantu siswa mengembangkan empati terhadap orang lain.

5. Pengakuan dan Penghargaan atas Perilaku Positif

Buatlah sistem pengakuan dan penghargaan di kelas untuk siswa yang menunjukkan perilaku positif dan akhlak yang baik. Ini dapat berupa pujian verbal, penghargaan tertulis, atau penghargaan khusus dalam upacara penghargaan sekolah.
ADVERTISEMENT

6. Diskusi Kelas tentang Nilai-Nilai Akhlak

Sediakan waktu dalam jadwal kelas untuk berdiskusi tentang nilai-nilai akhlak seperti kerjasama, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan. Ajak siswa untuk berbagi pengalaman dan pandangannya tentang bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan.
Dengan menerapkan contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di kelas, para siswa dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang lebih rukun dan harmonis di sekolah. (Msr)