Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
6 Contoh Pelanggaran Norma dan Kesepakatan Berdasarkan Pengalaman di Sekolah
19 Januari 2024 17:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pelanggaran norma dan kesepakatan di sekolah bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari pelanggaran ringan hingga berat. Hal ini menyebabkan sanksi yang diberikan juga beragam, bahkan dapat berupa sanksi berat.
Contoh Pelanggaran Norma dan Kesepakatan Berdasarkan Pengalaman di Sekolah
Mengutip buku Konsep Dasar PPKn SD karya Arief Cahyo Utomo, dkk (2023:24), norma adalah kumpulan aturan tertulis dan tidak tertulis yang tumbuh dalam hubungan masyarakat. Namun masih banyak contoh pelanggaran norma dan kesepakatan berdasarkan pengalaman di sekolah .
Norma juga merupakan kesepakatan terhadap apa yang sudah diatur. Oleh karenanya, penting untuk selalu mematuhi norma yang berlaku. Berikut adalah beberapa contoh pelanggaran norma dan kesepakatan berdasarkan pengalaman di sekolah.
1. Membolos
Membolos merupakan pelanggaran terhadap norma formal yang umumnya diatur dalam peraturan sekolah. Dampak dari membolos dapat dirasakan secara pribadi, seperti kehilangan materi pelajaran, penurunan prestasi akademik, dan berkurangnya rasa tanggung jawab.
ADVERTISEMENT
2. Mencontek
Mencontek termasuk pelanggaran terhadap norma formal yang diatur dalam peraturan sekolah. Mencontek dapat memberikan dampak negatif berupa kurangnya pemahaman terhadap materi pelajaran, kehilangan kemampuan berpikir kritis, dan penurunan rasa percaya diri.
Selain itu, tindakan mencontek juga dapat merusak kejujuran akademik dan kredibilitas sekolah secara keseluruhan.
3. Bullying
Kasus bullying, baik itu secara fisik atau verbal, merupakan pelanggaran terhadap norma kesepakatan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung. Bullying dapat merugikan kesejahteraan psikologis dan emosional siswa yang menjadi korban.
4. Merokok di Area Sekolah
Jika ada siswa yang merokok di dalam area sekolah, hal ini melanggar norma aturan sekolah yang melarang penggunaan tembakau di lingkungan sekolah.
5. Tidak Mengikuti Jadwal Piket
Jadwal piket adalah sebuah kesepakatan bersama antar siswa. Apabila seorang siswa tidak mengikuti jadwal piket, hal ini merupakan sebuah pelanggaran norma berdasarkan kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
6. Mencuri
Seorang siswa mengalami pelanggaran norma ketika ia mencuri barang-barang milik teman sekelasnya. Tindakan ini melanggar norma kesopanan dan saling menghormati di antara siswa.
Itulah beberapa contoh pelanggaran norma dan kesepakatan berdasarkan pengalaman di sekolah. Setiap sekolah memiliki norma dan kesepakatan yang berbeda-beda dan harus dipatuhi oleh setiap siswa . (BAI)