Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
6 Contoh Perkembangan Manusia yang Wajib Diketahui
26 Oktober 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perkembangan adalah proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kualitatif atau sulit diukur. Contoh perkembangan manusia dapat dilihat mulai dari masih berbentuk janin hingga saat manusia lansia atau manula.
ADVERTISEMENT
Perkembangan manusia tidak mengarah terhadap perubahan fisik, seperti bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Namun, perkembangan lebih mengarah pada meningkatnya kemampuan seseorang dalam bicara, kecerdasan, dan ketangkasan.
Contoh Perkembangan Manusia
Dalam buku Psikologi Perkembangan, Dr. M. Shoffa Saifillah Al-Faruq, M.Pd.I., Dr. Sukatin, dan S.Pd.I., M.Pd.I. (2020:228), perkembangan merupakan proses yang berkesinambungan, mulai dari masa konsepsi berlanjut ke masa sesudah lahir, masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga menjadi tua.
Perkembangan termasuk dalam bentuk perubahan pada seseorang secara keseluruhan. Jadi, bukan hanya perubahan fisik saja melainkan juga perubahan mental dan kognitif seseorang. Adapun contoh perkembangan manusia, yaitu sebagai berikut.
1. Perkembangan pada Janin
Tahapan perkembangan manusia yang pertama adalah janin. Masa ini merupakan tahap awal saat seseorang masih berada di dalam kandungan. Masa janin sendiri terbagi menjadi 3 tahap.
ADVERTISEMENT
Tahap pertama adalah trimester pertama ketika janin berusia 3-13 minggu, tahap kedua adalah trimester kedua yang terjadi pada usia kehamilan 14–27 bulan, dan terakhir adalah trimester ketiga pertumbuhan janin sudah semakin sempurna dan siap dilahirkan.
2. Perkembangan pada Bayi
Pada bayi perkembangan yang muncul berupa perkembangan kognitif, seperti dapat menggerakan tangan dan kaki, mengangkat kepala, dan merespons ucapan dengan pekikan.
3. Perkembangan pada Anak-Anak
Perkembangan anak-anak berada di rentang usia 2-6 tahun. Beberapa perkembangan mulai terlihat, seperti mulai meniru ucapan dan tindakan orang-orang disekitarnya, dapat memilih sesuai dengan keinginan, hingga bisa berjalan dan berlari sendiri.
Pada masa anak-anak, menanamkan nilai dan kebiasaan baik kepada anak sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir kognitif anak sedang sangat berkembang di masa ini.
ADVERTISEMENT
4. Perkembangan pada Remaja
Tahapan perkembangan saat remaja terjadi pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
Ciri-ciri perkembangan manusia pada masa remaja, yaitu peningkatan emosional yang tidak menentu, munculnya ketertarikan kepada lawan jenis, dan juga perasaan khawatir dalam mencari jati diri.
5. Perkembangan pada Orang Dewasa
Pada masa dewasa ini, pola pikir dan fisik seseorang sudah semakin berkembang, seperti dapat membedakan benar dan salah, dan sebagainya.
Selain itu, pada tahap ini seseorang juga sudah dapat diberikan tanggung jawab untuk menentukan pilihan hidupnya. Tahap dewasa ini berlangsung sejak usia 20 hingga 60 tahun.
6. Perkembangan pada Orang Dewasa Akhir (Manula)
Tahap dewasa akhir dimulai sejak usia 60 hingga rata-rata 80 tahun. Pada tahap ini, perkembangan seseorang sudah mulai menurun. Salah satunya, seperti menurunnya stamina dalam beraktivitas, kesulitan bergerak dengan cepat, kekuatan mulai menurun.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kemampuan kognitif juga menurun dan mudah lupa. Hal ini dikarenakan pada masa dewasa akhir sistem saraf otak, otot, dan kerja organ mulai menurun.
Dengan mengetahui contoh perkembangan manusia melalui penjelasan di atas, semoga pembaca dapat membedakan antara perkembangan dengan pertumbuhan yang ada pada manusia , karena kedua hal tersebut saling beriringan. (MRZ)