Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Project Based Learning Berdasarkan Langkah-langkahnya
24 Oktober 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Project based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang dapat menjadikan peserta didik sebagai subjek atau pusat pembelajaran. Contoh project based learning dapat diterapkan dari lembaga pendidikan tingkat dasar, bahkan PAUD.
ADVERTISEMENT
Pada penerapannya, model pembelajaran ini antara guru dan peserta didik dapat bekerja sama. Baik dalam hal mendesain proyek, menyusun jadwal, dan merancang perencanaan proyek.
Contoh Project Based Learning
Dikutip dari buku Panduan dan Praktik Baik Project-Based Learning Menginspirasi, Mencipta, dan Mendedikasikan Karya, Antonius Malem Barus dkk (2022: 65-66), metode project based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang lebih menekankan pada keterampilan proses sains.
Proses sains yang dimaksud adalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata atau sehari-hari. Contoh project based learning berdasarkan langkah-langkah penerapannya adalah sebagai berikut.
1. Menentukan Pertanyaan Dasar
Langkah penerapan yang pertama sebelum masuk ke materi, guru dapat memberikan pertanyaan yang mendasar terkait materi yang akan dipelajari.
Pertanyaan tersebut dapat dikemas siswa dalam studi kasus di dunia nyata. Kemudian dilanjutkan dengan penelusuran lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Contohnya, guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kenapa bisa terjadi banjir. Kemudian siswa akan menelaahnya dari apa yang terjadi dilingkungan sekitarnya.
2. Membuat Desain Proyek
Penyusunan desain proyek bersifat kolaboratif. Hal ini memiliki kerja sama antara guru dan peserta didik. Dari ajuan pertanyaan pada langkah pertama, siswa dapat membuat sejumlah poin, seperti penyebab, cara mencegah, dan dampak dari terjadinya banjir.
3. Menyusun Penjadwalan
Langkah selanjutnya, yaitu menyusun penjadwalan. Setelah guru dan siswa telah berhasil menyusun desain, perencanaan proyek dilanjutkan dengan membuat jadwal aktivitas.
Adapun contoh dari jadwal aktivitas tersebut, meliputi, menentukan timeline pengerjaan poin, deadline pengerjaan, dan perencanaan baru untuk menyelesaikan proyek.
4. Memonitor Kemajuan Proyek
Selama peserta didik mengamati dan mengerjakan proyeknya, guru bertugas untuk memonitor kemajuan proyek dari kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan agar suasana belajar siswa tetap berjalan kondusif.
ADVERTISEMENT
5. Penilaian Hasil
Tingkat pencapaian peserta didik selama menyelesaikan proyek, akan diuji dan dinilai oleh guru. Dari penilaian tersebut, diharapkan dapat memberikan umpan balik bagi pemahaman siswa tentang kepedulian terhadap lingkungan.
Hal ini juga akan bermanfaat bagi guru untuk dapat menyusun strategi untuk pembelajaran selanjutnya.
6. Evaluasi Pengalaman
Langkah terakhir adalah evaluasi pengalaman. Evaluasi ini dapat berupa refleksi yang sudah dijalankan, seperti tidak membuang sampah sembarangan untuk mengurasi risiko banjir.
Pada tahap ini, guru dapat melakukan diskusi ringan dengan siswa, hal ini terkait pengalaman siswa selama mengerjakan proyek.
Itulah beberapa contoh project based learning berdasarkan langkah-langkah penerapannya. Contoh dari langkah-langkah tersebut dapat disesuaikan dengan materi yang diajarkan dan kemampuan peserta didiknya. (MAE)