Konten dari Pengguna

6 Contoh Sajak Berdasarkan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Oktober 2023 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh sajak. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh sajak. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sajak merupakan salah satu contoh karya sastra dalam bahasa Indonesia. Contoh sajak bermacam-macam berdasarkan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Penyajian bentuk sajak dibuat dengan baris yang teratur dan terikat. Hal ini dikarenakan dalam sajak, sangat memperhatikan keselerasan sebuah bunyi bahasa.

Contoh Sajak Berdasarkan Jenisnya

Ilustrasi contoh sajak. Sumber foto: Pixabay
Dikutip dari buku Sastra Indonesia Lengkap, Tim Sastra Cemerlang (2018: 48), sajak adalah suatu persamaan bunyi. Persamaan yang dimaksud terdapat pada kalimat atau perkataan yang berada di awal, di tengah, dan di akhir perkataan.
Sajak bukanlah syarat khusus yang harus tertera pada puisi lama. Namun, pengaruh sajak sangat mengikat pada bentuk dan pilihan kata dalam puisi. Contoh sajak berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.

1. Sajak Awal

Sajak awal adalah sajak persamaan bunyi yang terletak pada awal kalimat. Contoh:
Kalau tidak karena matahari
Tidak kan ada masa di waktu siang
ADVERTISEMENT
Kalau tidak karena sang putri
Tidak kan ada di hati rasa kasih sayang

2. Sajak Tengah

Sajak tengah adalah sajak persamaan bunyi yang terletak pada tengah kalimat. Contoh:
Guruh petus penuba limbat
Ikan lumba berenang-renang
Tujuh ratus jadikan ubat
Badan berjumpa maka senang
(Karya Dr. Mandahk)

3. Sajak Akhir

Contoh dari jenis berikutnya adalah sajak akhir. Sajak akhir yaitu sajak persamaan bunyi yang terletak pada akhir kalimat. Contoh:
Dia berdiri di tepi pantai
Memandang pilu ke tengah laut
Ombak pulang pecah berderai
Keribaan pasar rindu saling bertaut

4. Asonansi

Asonansi adalah jenis dari salah satu sajak persamaan bunyi huruf hidup (huruf vokal), yang terdapat dalam sebuah perkataan atau kalimat. Contoh:
Kini kami saling bertaut
Di antara dua mata manusia
ADVERTISEMENT
Dua hati saling terpaut
Sebelum waktunya berpisah tiba

5. Sajak Sempurna

Jenis berikutnya adalah sajak sempurna. Sajak sempurna yaitu sajak persamaan bunyi yang tidak hanya jatuh pada suara yang sama, melainkan pada kata yang benar-benar tepat. Contoh:
Siang hari awan mendung
Pertanda jatuhnya malapetaka
Sejak mati ibu kandung
Deras berurai air mata

6. Sajak Tak Sempurna

Sajak tak sempurna adalah sebuah sajak yang bunyinya hampir bersamaan. Contoh:
Uncang buruk tak tertali
Kian kemari bergantung-gantung
Bujang buruk rupa tak berbini
Kian kemari meraung-raung
Itulah beberapa contoh sajak berdasarkan jenisnya. Setiap orang dapat membuat sajak asalkan paham polanya. (MAE)