Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Sajak Berdasarkan Jenisnya dalam Bahasa Indonesia
16 Oktober 2023 10:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sajak merupakan salah satu contoh karya sastra dalam bahasa Indonesia . Contoh sajak bermacam-macam berdasarkan jenisnya.
ADVERTISEMENT
Penyajian bentuk sajak dibuat dengan baris yang teratur dan terikat. Hal ini dikarenakan dalam sajak, sangat memperhatikan keselerasan sebuah bunyi bahasa.
Contoh Sajak Berdasarkan Jenisnya
Dikutip dari buku Sastra Indonesia Lengkap, Tim Sastra Cemerlang (2018: 48), sajak adalah suatu persamaan bunyi. Persamaan yang dimaksud terdapat pada kalimat atau perkataan yang berada di awal, di tengah, dan di akhir perkataan.
Sajak bukanlah syarat khusus yang harus tertera pada puisi lama. Namun, pengaruh sajak sangat mengikat pada bentuk dan pilihan kata dalam puisi. Contoh sajak berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut.
1. Sajak Awal
Sajak awal adalah sajak persamaan bunyi yang terletak pada awal kalimat. Contoh:
Kalau tidak karena matahari
Tidak kan ada masa di waktu siang
ADVERTISEMENT
Kalau tidak karena sang putri
Tidak kan ada di hati rasa kasih sayang
2. Sajak Tengah
Sajak tengah adalah sajak persamaan bunyi yang terletak pada tengah kalimat. Contoh:
Guruh petus penuba limbat
Ikan lumba berenang-renang
Tujuh ratus jadikan ubat
Badan berjumpa maka senang
(Karya Dr. Mandahk)
3. Sajak Akhir
Contoh dari jenis berikutnya adalah sajak akhir. Sajak akhir yaitu sajak persamaan bunyi yang terletak pada akhir kalimat. Contoh:
Dia berdiri di tepi pantai
Memandang pilu ke tengah laut
Ombak pulang pecah berderai
Keribaan pasar rindu saling bertaut
4. Asonansi
Asonansi adalah jenis dari salah satu sajak persamaan bunyi huruf hidup (huruf vokal), yang terdapat dalam sebuah perkataan atau kalimat. Contoh:
Kini kami saling bertaut
Di antara dua mata manusia
ADVERTISEMENT
Dua hati saling terpaut
Sebelum waktunya berpisah tiba
5. Sajak Sempurna
Jenis berikutnya adalah sajak sempurna. Sajak sempurna yaitu sajak persamaan bunyi yang tidak hanya jatuh pada suara yang sama, melainkan pada kata yang benar-benar tepat. Contoh:
Siang hari awan mendung
Pertanda jatuhnya malapetaka
Sejak mati ibu kandung
Deras berurai air mata
6. Sajak Tak Sempurna
Sajak tak sempurna adalah sebuah sajak yang bunyinya hampir bersamaan. Contoh:
Uncang buruk tak tertali
Kian kemari bergantung-gantung
Bujang buruk rupa tak berbini
Kian kemari meraung-raung
Baca juga: 4 Contoh Puisi Bebas dengan Berbagai Tema
Itulah beberapa contoh sajak berdasarkan jenisnya. Setiap orang dapat membuat sajak asalkan paham polanya. (MAE)