6 Fungsi Jaringan Epitel dalam Tubuh Manusia

Ilustrasi fungsi jaringan epitel, sumber: Pixabay/Gerd Altmann

Dalam tubuh manusia jaringan epitel dikenal sebagai jaringan penutup, sehingga jelas fungsi jaringan epitel adalah untuk menutupi permukaan tubuh bagian luar dan bagian dalam, seperti diulas dalam buku Anatomi Tubuh Manusia oleh Dr. Umar, MS., AIFO., dan Jaka Putra Utama, S.Pd., M.Pd. (hal.25).

Jaringan epitel banyak terdapat di permukaan kulit selaput lendir, jalan pernafasan dan pencernaan. Menurut bentuknya terdiri dari gepeng (epitel skuamosa), kubus (epitel kubuidea), dan silinder (epitel kolumnar).

Fungsi Jaringan Epitel

Ilustrasi fungsi jaringan epitel, sumber: Pixabay/Gerd Altmann

Jaringan epitel dapat ditemukan pada hampir seluruh bagian tubuh manusia, tepatnya pada permukaan tubuh (kulit), permukaan organ tubuh, dan rongga yang ada di dalam tubuh (seperti kerongkongan). Fungsi ini kemudian membedakan jaringan sesuai dengan letaknya dalam tubuh.

Jaringan epitel bertanggung jawab untuk membentuk sebagian besar jaringan kelenjar yang ditemukan di tubuh manusia.

Fungsi jaringan epitel di dalam tubuh manusia adalah sebagai berikut:

Adapun jaringan epitel yang melapisi pembuluh dalam sistem limfatik dan juga kardiovaskular sering disebut dengan endotelium. Sedangkan jaringan epitel yang membentuk membran serosa di mana melapisi rongga disebut sebagai mesothelium.

Baca juga: Fungsi, Tipe, dan Ciri-Ciri Sel dalam Biologi

Demikianlah fungsi jaringan epitel pada manusia. Jika diamati secara seksama jaringan penyusun tubuh manusia memiliki struktur yang rapi dan teratur sesuai dengan fungsinya. Selain epitel, tubuh manusia juga memiliki tiga jenis jaringan utama lainnya yaitu jaringan otot, ikat, dan saraf. (SR)