6 Fungsi Mozaik dalam Karya Seni Rupa

Ilustrasi fungsi mozaik. Sumber foto: pixabay/ Pexels

Mozaik adalah salah satu wujud dari karya seni rupa. Jenis ini bisa berbentuk karya dua dimensi dan tiga dimensi, yang memiliki beberapa fungsi. Adapun salah satu fungsi mozaik yaitu sebagai sarana dekoratif (hiasan).

Mozaik umumnya dibuat dengan cara menggabungkan potongan bahan. Hal tersebut bertujuan untuk membentuk pola gambar sesuai keinginan.

Fungsi Mozaik dalam Karya Seni Rupa

Ilustrasi fungsi mozaik. Sumber foto: pixabay/music4life

Berdasarkan buku Pendidikan Seni Rupa Estetik Sekolah Dasar, Arina Restian, (2020:134), mozaik adalah seni menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil berwarna dari kaca, batu, atau bahan lain. Seni ini merupakan teknik dalam seni dekorasi dan merupakan aspek dari dekorasi interior.

Kepingan mozaik ditempel di berbagai media, seperti kertas, kanvas, lantai atau dinding berpola. Kepingan tersebut terdiri dari berbagai warna, agar terbentuk gambaran tertentu.

Dalam penggunaannya mozaik mempunyai beberapa peranan di kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, fungsi mozaik adalah sebagai berikut.

1. Fungsi Praktis

Mozaik merupakan media untuk mengekspresikan ide dalam bentuk karya seni rupa. Sebagaimana bentuk seni lainnya, karya ini juga memiliki aspek keindahan.

Selain itu, manusia seringkali menonjolkan ciri praktis terhadap benda yang digunakan di kebutuhan sehari- hari. Sehingga komponen praktis dan keindahan tersebut dapat disalurkan pada pembuatan benda-benda pakai. Seperti halnya dalam bentuk seni mozaik.

2. Fungsi Edukatif

Mozaik dapat berguna dalam mengembangkan berbagai peran perkembangan dalam diri. Sehingga mozaik dikenal memiliki fungsi edukatif.

Kemampuan yang dapat dilatih melalui kegiatan menyusun mozaik, antara lain daya fikir, emosi, kreativitas dan fisik motoric (terutama motorik halus).

3. Fungsi Ekspresi

Mozaik dapat digunakan dalam kepentingan seni. Sebab, ketika membuat bentuk karya mozaik, seseorang dapat bebas mengekspresikan gagasan dan idenya tanpa terikat pada kepentingan lainnya.

4. Fungsi Psikologis

Dalam bidang psikologi, fungsi Mozaik dapat dimanfaatkan sebagai sarana sublimasi dan relaksasi. Elemen ini merupakan cara penyaluran berbagai permasalahan psikologis individu. Dengan begitu, keseimbangan emosi dan ketenangan dapat dirasakan.

5. Fungsi Sosial

Adanya kerajinan seni mozaik dapat membuka peluang lapangan pekerjaan, sehingga peningkatan taraf hidup masyarakat melalui industri kriya dapat terwujud. Hal ini tentunya, diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan sosial. Seperti meminimalisir tingkat pengangguran.

6. Fungsi Dekoratif

Pembuatan mozaik biasanya menggunakan bahan-bahan yang bernilai artistik. Dengan demikian, hasil karya seni yang dihasilkan juga bersifat dekoratif.

Baca Juga: 5 Contoh Karya Seni Mozaik dan Cara Membuat Mozaik yang Simpel

Melalui ulasan tentang fungsi mozaik dalam karya seni rupa, pembaca dapat menjadikan mozaik sebagai salah satu pilihan hiasan interior. (Riyana)