6 Jenis Surat Lamaran Pekerjaan dan Penjelasannya

Ilustrasi Jenis surat lamaran pekerjaan. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Surat lamaran pekerjaan merupakan surat resmi yang diajukan oleh individu ke sebuah instansi. Tujuan ditulisnya surat itu adalah untuk melamar posisi yang ditawarkan oleh instansi. Terdapat beberapa jenis surat lamaran pekerjaan yang dapat dijadikan referensi.

Meskipun ada beberapa jenis, setiap jenis selalu memiliki fungsi, unsur, ciri-ciri, dan struktur surat yang tidak terlalu berbeda. Hal yang harus dicantumkan pada seluruh jenis surat lamaran adalah tempat dan tanggal, perihal, alamat terang, serta tanda tangan pelamar.

Berbagai Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Ilustrasi Jenis surat lamaran pekerjaan. Sumber: Pexels/Sora Shimazaki

Mengetahui berbagai jenis surat lamaran pekerjaan merupakan hal penting agar pelamar dapat menyesuaikan permintaan instansi. Berdasarkan jurnal How Indonesian Students Write Job Application Letter, Sh Wijayanti, (2021), berikut ini adalah beberapa jenisnya.

1. Surat Lamaran Model Gabungan

Surat lamaran pekerjaan model ini digabung dengan curriculum vitae. Pada jenis surat lamaran ini, pelamar harus memiliki argumen yang kuat dan cara penulisan yang baik supaya pihak instansi yang melakukan interview tidak merasa bosan dalam membacanya.

2. Surat Lamaran Model Terpisah

Surat lamaran pekerjaan jenis ini terpisah atau tidak disertai curriculum vitae. Curriculum vitae pelamar tersedia di halaman berbeda. Mayoritas pelamar menulis surat lamaran dengan model ini karena dianggap lebih mudah dan tidak perlu terlalu panjang.

3. Surat Lamaran Model Referral

Surat lamaran pekerjaan ini digunakan oleh pelamar yang dibantu karyawan untuk dihubungkan pada pihak instansi, dengan harapan bisa mendapat prioritas. Namun demikian, tidak ada jaminan mendapat pekerjaan dan diterima oleh instansi.

4. Surat Lamaran Melalui Networking

Surat lamaran pekerjaan ini adalah surat yang disampaikan melalui networking, namun tidak dibantu secara aktif oleh karyawan instansi. Tetapi surat jenis ini ditulis agar pelamar mendapat referensi dari karyawan.

5. Surat Lamaran Model Ttradisional

Surat lamaran pekerjaan jenis ini tidak mengandalkan karyawan, referral, atau networking. Pelamar secara langsung menghubungi HRD instansi tujuan. Surat model ini sebaiknya dilengkapi dengan berbagai capaian dan prestasi untuk menambah nilai pelamar.

6. Surat Lamaran yang Menanyakan Prospek

Jenis surat yang terakhir adalah surat yang ditulis oleh pelamar dalam kondisi pihak instansi tidak sedang membuka lowongan. Dalam jenis ini, pelamar akan dihubungi pihak instansi jika sudah dibuka lowongan.

Baca juga: 7 Fungsi Cover Letter dalam Lamaran Kerja

Dalam menulis berbagai jenis surat lamaran pekerjaan, yang terpenting adalah memperhatikan kerapian, menggunakan bahasa formal dan sopan, serta tepat pada sasaran posisi yang dituju. (REY)