Konten dari Pengguna

6 Manfaat Berpikir Kritis dalam Dunia Kerja

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Agustus 2023 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat berpikir kritis. Sumber: pexels.com/Fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat berpikir kritis. Sumber: pexels.com/Fauxels
ADVERTISEMENT
Manfaat berpikir kritis salah satunya adalah membantu membuat keputusan. Berpikir kritis adalah salah satu soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Kemampuan berpikir kritis tidak muncul dengan serta merta tetapi perlu diasah dan dibiasakan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Berpikir kritis adalah kemampuan berpikir dengan mengedepankan logika. Saat berpikir kritis, seseorang juga berpikir secara sistematis. Saat menghadapi permasalahan, berpikir kritis dapat membantu menemukan solusi yang terbaik.

Manfaat Berpikir Kritis dalam Dunia Kerja

Ilustrasi manfaat berpikir kritis. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio
Berpikir kritis tidak hanya tentang menjadi orang yang cerdas tetapi juga mengembangkan cara berpikir yang logis dan sistematis. Berpikir kritis dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya di dunia kerja. Mengutip buku Mempraktikkan Metode Sokrates: Panduan Praktis Berpikir dan Bersikap Kritis oleh Yayan Sopyan (2023), berikut ini manfaat berpikir kritis dalam dunia kerja:

1. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Berpikir kritis dalam dunia kerja dapat membantu membuat keputusan yang bijaksana dan terinformasi. Sebelum membuat keputusan, sebaiknya mengumpulkan informasi yang relevan kemudian dianalisis secara cermat.
ADVERTISEMENT
Dalam menganalisis informasi tersebut, dibutuhkan intuisi dan pertimbangan yang matang mengenai konsekuensi yang akan dihadapi. Dengan menggunakan pertimbangan dari berbagai aspek, maka akan diperoleh keputusan yang terbaik.

2. Membangun Keterampilan Penyelesaian Masalah

Berpikir kritis dapat membantu menyelesaikan masalah di lingkungan kerja secara efektif. Dalam menyelesaikan permasalahan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis akar dari permasalahan tersebut. Dengan memahami akar permasalahan, maka penyelesaian akan fokus diarahkan pada sumber permasalahan tersebut.

3. Menjaga Keseimbangan Emosional

Dalam menghadapi konflik di dunia kerja, seringkali emosi mengambil alih dan mempengaruhi cara merespon masalah. Dalam situasi tersebut, berpikir kritis dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.
Berpikir kritis dapat membantu memahami sudut pandang rekan kerja dan melihat permasalahan dari perspektifnya sehingga memungkinkan melihat konflik dari sudut pandang yang lebih luas dan melibatkan empati saat meresponnya.
ADVERTISEMENT

4. Membantu Memilah Informasi

Berpikir kritis mendorong untuk memeriksa sumber informasi serta mengidentifikasi sumber informasi yang kredible dan terpercaya, serta memeriksa fakta dan mencari informasi tambahan. Dengan demikian, selain membantu memilah informasi yang tepat dan kredible sebelum menyebarkannya kepada orang lain.

5. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi

Berpikir kritis dapat membuka jalan untuk menemukan ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Dengan mengasah keterampilan berpikir kritis, maka seseorang dapat melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda dan berpikir di luar batasan yang biasa.

6. Meningkatkan Hubungan Interpersonal

Menerapkan kemampuan berpikir kritis dalam komunikasi dapat membantu memahami sudut pandang orang lain, seperti rekan kerja atau klien dalam pekerjaan. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang sehat di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa manfaat berpikir kritis di dunia kerja adalah membuat pikiran menjadi lebih jernih dalam menghadapi berbagai masalah dan mengembangkan inovasi. Semoga bermanfaat. (IND)