Konten dari Pengguna

6 Manfaat Menerapkan K3 di Kapal yang Penting dalam Industri Maritim

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 Januari 2025 10:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Manfaat Menerapkan K3 di Kapal. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Joseph
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Menerapkan K3 di Kapal. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Joseph
ADVERTISEMENT
Beberapa manfaat menerapkan K3 di kapal ini penting dalam industri maritim. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah aspek yang sangat penting dalam industri maritim.
ADVERTISEMENT
Di kapal, penerapan K3 tidak hanya berfungsi untuk melindungi para awak kapal. Namun, juga untuk memastikan kelancaran operasional dan keselamatan aset.

Manfaat Menerapkan K3 di Kapal yang Penting untuk Dipahami

Manfaat Menerapkan K3 di Kapal. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Orbtl
Dikutip dari buku Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Muhammad Saleh (2018), kapal mengembangkan sistem manajemen K3 dan prosedur penilaian risiko. Tujuannya untuk menyediakan lingkungan kerja yang aman bagi pelaut di kapal.
Menerapkan K3 di kapal bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang. Selain melindungi awak kapal, K3 juga memastikan kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnis dalam industri maritim.
Beirkut ini adalah beberapa manfaat menerapkan K3 di kapal yang penting dalam industri maritim.

1. Meningkatkan Keselamatan Kerja

Salah satu tujuan utama K3 adalah mencegah kecelakaan kerja. Ada banyak sekali risiko dan bahaya di lingkungan kerja yang berada di kapal.
ADVERTISEMENT
Misalnya tergelincir, jatuh, kebakaran, atau paparan zat berbahaya dapat dicegah melalui penerapan K3. Seperti pelatihan evakuasi darurat dan penggunaan alat pelindung diri (APD), awak kapal dapat bekerja dengan lebih aman.

2. Melindungi Kesehatan Awak Kapal

Di kapal, para pekerja sering kali dihadapkan pada kondisi kerja yang keras. Contohnya paparan cuaca ekstrem, polusi udara, atau kelembapan tinggi.
Penerapan standar K3 dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari sistem ventilasi yang baik, inspeksi kesehatan rutin, dan penggunaan masker atau sarung tangan pelindung, hingga kesehatan awak kapal dapat terjaga.

3. Meningkatkan Produktivitas

Ketika para pekerja merasa aman dan sehat, produktivitasnya cenderung meningkat. Lingkungan kerja yang kondusif dan bebas dari risiko membuat awak kapal dapat fokus pada tugasnya tanpa khawatir akan bahaya yang mengintai.
ADVERTISEMENT

4. Mematuhi Regulasi dan Standar Internasional

Penerapan K3 di kapal adalah bagian dari kepatuhan terhadap peraturan maritim internasional. Misalnya yang diatur oleh Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan Konvensi Ketenagakerjaan Maritim (MLC).
Kepatuhan ini memastikan bahwa perusahaan pelayaran terhindar dari sanksi atau denda. Hal ini juga sekaligus meningkatkan reputasinya di industri.

5. Mengurangi Risiko Kerugian Finansial

Kecelakaan atau insiden di kapal dapat menyebabkan kerugian besar, baik dari segi perbaikan kapal, kompensasi kepada korban, maupun gangguan operasional. Dengan menerapkan K3, risiko kerugian ini dapat diminimalkan.

6. Membangun Budaya Keselamatan

Penerapan K3 yang konsisten menciptakan budaya keselamatan di kapal. Awak kapal akan lebih sadar terhadap pentingnya keselamatan dan saling mendukung untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Itulah beberapa manfaat menerapkan K3 di kapal yang penting dalam industri maritim. Dengan demikian, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk mendukung penerapan K3 secara menyeluruh dan konsisten. (Msr)
ADVERTISEMENT