6 Manfaat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban dengan Seimbang

Ilustrasi manfaat pelaksanaan hak dan kewajiban dengan seimbang. Sumber: Pexels/Cori Emmalea Rodriguez d

Hak dan kewajiban harus diterima dan dilaksanakan setiap manusia, karena keduanya saling berhubungan, sehingga perlu dilakukan dengan seimbang. Salah satu manfaat pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang, yaitu terciptanya kerukunan dalam kehidupan.

Hak dan kewajiban melekat dalam diri seseorang sejak lahir sampai wafat. Dalam kehidupan bernegara, keduanya telah diatur secara rinci oleh Undang-Undang Dasar 1945 dalam Pasal 27 hingga Pasal 34.

Pengertian Hak dan Kewajiban

Ilustrasi pengertian hak dan kewajiban. Sumber: Pixabay/madartzgraphics

Dalam buku Pendidikan Pancasila: Untuk SD/MI Kelas 6 Kurikulum Merdeka, Asri Purwaningsih (2023:20), hak adalah segala sesuatu yang seseorang terima dan dengan bebas digunakan, maka secara mutlak menjadi hak dan milik seseorang secara pribadi.

Hak diberikan sejak lahir dan sudah melekat dalam diri seseorang. Sedangkan kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilaksanakan. Kewajiban dapat dimaknai sebagai beban yang harus seseorang lakukan untuk orang lain.

Seseorang mendapatkan hak karena orang lain melaksanakan kewajibannya. Jika seseorang tidak melaksanakan kewajibannya dan menuntun haknya saja atau seseorang yang menerima haknya tetapi tidak melaksanakan kewajibannya, berarti orang tersebut tidak adil.

Manfaat Pelaksanaan Hak dan Kewajiban dengan Seimbang

Ilustrasi manfaat pelaksanaan hak dan kewajiban dengan seimbang. Sumbe: Pexels/Andrea Piacquadio

Mengapa hak dan kewajiban harus seimbang karena untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki hak yang sama untuk dihormati dan dilindungi. Ada beberapa manfaat pelaksanaan hak dan kewajiban dengan seimbang dalam hidup, yaitu sebagai berikut.

1. Menciptakan Keadilan dan Menghindari Konflik

Manfaat pertama ketika hak dan kewajiban terlaksana secara seimbang adalah untuk menciptakan keadilan dalam masyarakat. Ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban dapat menyebabkan ketidakpuasan, konflik, dan pelanggaran hak asasi manusia.

Ketika satu pihak hanya mengejar hak tanpa memperhatikan kewajiban, ini dapat merugikan pihak lain. Dengan menjaga keseimbangan ini, dapat menghindari ketidakadilan dan konflik yang muncul ketika hak individu tidak sejalan dengan tanggung jawabnya.

2. Membangun Toleransi dan Keharmonisan

Ketika seseorang paham akan hak dan kewajiban harus dijalankan secara seimbang. Hal ini dapat meningkatkan toleransi dan keharmonisan dalam masyarakat.

Kesadaran tentang hak dan kewajiban akan mendorong individu untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan. Hal ini menyebabkan setiap orang akan lebih bersedia bekerja sama dan menjaga kerukunan sosial tanpa mengabaikan hak orang lain.

3. Mendorong Tindakan Sosial yang Positif

Keseimbangan antara hak dan kewajiban juga mendorong individu untuk berperan aktif dalam masyarakat. Penyelarasan antara hak dan kewajiban dapat mencegah sikap apatis dan pasif yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Ketika individu merasa memiliki hak, individu tersebut juga merasa bertanggung jawab untuk menjalankan kewajibannya. Ini memotivasinya untuk berkontribusi positif, membantu sesama, dan berpartisipasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

4. Hukum akan Lebih Adil

Manfaat lainnya adalah tidak ada lagi kasus dimana rakyat kecil sering mendapatkan diskriminasi hukum. Setiap warga negara diwajibkan menjunjung tinggi hukum dan pemerintah, jika kewajiban tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya maka hukum akan lebih adil.

5. Menghindari Penyalahgunaan Kekuasaan

Dengan menjaga keseimbangan ini, dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang dapat merugikan masyarakat. Karena ketika ketidakseimbangan antara hak dan kewajiban ini terjadi, dapat mengarah pada penyalahgunaan kekuasaan.

Sikap otoriter dan anarkis dapat muncul ketika individu atau kelompok hanya mempertimbangkan hak diri sendiri tanpa memperhatikan hak orang lain atau norma yang berlaku.

6. Mengupayakan Kehidupan yang Layak untuk Semua

Dengan menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang, seseorang dapat memastikan bahwa kesejahteraan dan hak asasi manusia terpenuhi secara merata.

Ini mengarah pada visi masyarakat yang lebih adil, di mana setiap orang memiliki kesempatan yang setara untuk kehidupan yang yang layak dan lebih baik bagi semua individu dalam masyarakat.

Baca juga: 8 Hak dan Kewajiban Siswa di Sekolah

Demikian 6 manfaat pelaksanaan hak dan kewajiban dengan seimbang yang dapat pembaca ketahui. Adanya pelaksanaan ini menciptakan fondasi penting dalam menjaga perdamaian dan harmoni sosial. (MRZ)