Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Penyebab Pemanasan Global dan Dampaknya bagi Kehidupan
29 Juni 2023 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada 6 penyebab pemanasan global yang membawa banyak dampak dalam kehidupan. Dampak pemanasan global sangat beragam dan meluas. Termasuk perubahan iklim yang ekstrem, seperti peningkatan suhu rata-rata dan perubahan pola curah hujan.
ADVERTISEMENT
Upaya untuk mengurangi emisi, meningkatkan efisiensi energi, mempromosikan energi terbarukan, serta konservasi sumber daya alam, menjadi sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh pemanasan global.
6 Penyebab Pemanasan Global dan Dampaknya
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfer dan permukaan bumi secara keseluruhan. Diperkirakan akan terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama.
Fenomena ini disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca ke atmosfer, terutama karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri.
Berdasarkan buku Analisis Kesehatan Lingkungan Akibat Pemanasan Global, H.J. Mukono, 2020, 6 penyebab pemanasan global yang membawa banyak dampak dalam kehidupan adalah sebagai berikut.
1. Emisi Gas Rumah Kaca
ADVERTISEMENT
2. Deforestasi
Pembabatan hutan secara besar-besaran menghilangkan sumber daya alami yang dapat menyerap CO2 dari atmosfer. Akibatnya, konsentrasi gas rumah kaca meningkat, mempercepat efek pemanasan global.
3. Polusi Udara
Emisi dari industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah menghasilkan polutan seperti partikel debu dan gas polutan, yang dapat memperkuat efek pemanasan global. Selain itu, polusi udara juga dapat membahayakan kesehatan manusia.
4. Pertanian Intensif
Praktik pertanian intensif menggunakan pupuk dan pestisida yang menghasilkan emisi gas rumah kaca. Metana yang dihasilkan dari sistem pertanian seperti peternakan juga berkontribusi pada pemanasan global.
5. Perubahan Penggunaan Lahan
Perubahan penggunaan lahan seperti konversi hutan menjadi lahan pertanian atau perkotaan mengurangi kemampuan ekosistem untuk menyerap CO2. Ini akan mempercepat pemanasan global dan mengurangi keanekaragaman hayati.
6. Peningkatan Limbah Plastik
Produksi dan pembuangan limbah plastik yang tidak terkelola dengan baik menyebabkan pencemaran lingkungan dan merusak ekosistem kehidupan . Pada akhirnya, proses degradasi plastik menghasilkan emisi gas rumah kaca.
ADVERTISEMENT
Dampak pemanasan global terhadap kehidupan manusia termasuk perubahan iklim yang ekstrem, seperti cuaca yang lebih panas, kekeringan yang lebih parah, banjir, dan badai yang lebih kuat.
Selain itu, 6 penyebab pemanasan global juga dapat memengaruhi ketersediaan air bersih, mengancam keanekaragaman hayati, meningkatkan tingkat polusi udara, dan mengancam keberlanjutan ekonomi dan sosial. (DNR)