6 Proses Termodinamika dalam Sains yang Penting Diketahui

Ilustrasi proses termodinamika. Sumber: unsplash.com/Alvaro Bernal

Ilmu Termodinamika yang diajarkan dalam Sains adalah tentang cara kerja energi panas dan hubungannya. Adapun proses termodinamika berkaitan dengan perpindahan energi kalor dari benda dengan suhu tinggi menuju benda dengan suhu rendah.

Sedangkan penerapan ilmu Termodinamika dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan rice cooker dan AC. Selain itu penerapan termodinamika lainnya juga ada pada termos, mesin kendaraan bermotor, dan banyak lagi.

Proses Termodinamika

Ilustrasi proses termodinamika. Sumber: unsplash.com/Jonas Jacobsson

Proses termodinamika dimulai dari proses isotermal hingga proses irreversibel yang memiliki nama lain tidak terbalikkan. Mengutip dari buku Gas & Termodinamika, Rusman, (2018:52), di bawah ini ada penjelasan selengkapnya mengenai proses dalam termodinamika.

1. Proses Isotermal

Apabila temperatur dalam sistem dibiarkan tetap selama proses berlangsung, maka proses itu disebut dengan proses isotermal. Dengan begitu dT = 0.

2. Proses Isobarik

Berikutnya adalah proses isobarik yaitu tekanan pada sistem selama proses masih berlangsung dan jumlahnya tetap konstan atau dP = 0.

Contohnya adalah 1 mol air dengan suhu 25 derajat celcius memiliki tekanan 1 atm berubah menjadi uap dengan tekanan 100 derajat celcius dengan tekanan sama.

3. Proses Isokorik

Selain isotermal dan isobarik, ada juga proses lainnya yaitu proses isokorik yaitu proses yang tidak mengubah volume apapun atau dV = 0.

4. Proses Siklus

Proses siklus adalah proses yang di dalamnya terjadi perubahan. Namun, di akhir proses, sistem akan kembali ke kondisi semula.

5. Proses Reversibel

Proses reversibel adalah proses yang berlangsung sedemikian rupa dan tidak menyebabkan perubahan sifat pada sistem, sehingga tetap uniform.

Jadi, proses reversibel adalah proses yang berlangsung dengan beberapa langkah dan setiap langkah ada dalam kesetimbangan. Proses ini harus dijalankan dengan penuh kehati-hatian agar sifat sistem mencapai harga tetap.

Selama proses ini berlangsung, keadaan akan tetap ideal, namun pada praktiknya, proses reversibel jarang sekali terjadi.

6. Proses Irreversibel

Terakhir adalah proses irreversibel atau tidak terbalikkan yaitu proses yang berlangsung sangat cepat. Hal ini yang menyebabkan sistem tidak bisa mencapai posisi kesetimbangan di setiap perubahan.

Baca Juga: 6 Cara Memperoleh Energi Terbarukan

Proses termodinamika dalam Sains penting sekali untuk dipelajari agar tahu bagaimana cara kerja energi kalor pada benda di kehidupan sehari-hari. (GTA)