Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Tahapan dalam Menggambar Model Alam Benda
4 Desember 2023 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahapan dalam menggambar model alam benda adalah urutan proses yang dilakukan untuk menghasilkan suatu gambar. Menggambar model alam benda adalah suatu visualisasi atau representasi grafis dari suatu objek atau benda dalam bentuk gambar atau ilustrasi.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari menggambar model tersebut adalah untuk menyajikan informasi visual tentang bentuk, proporsi, dan detail-detail benda tersebut. Aktivitas ini dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti seni rupa, ilustrasi ilmiah, desain, dan bidang lainnya.
Mengenal Tahapan dalam Menggambar Model Alam Benda
Proses menggambar model alam benda melibatkan observasi, interpretasi, dan ekspresi visual. Bisa terdiri dari penggambaran objek dengan menggunakan berbagai media, seperti pensil, pena, tinta, cat air, atau alat digital seperti tablet dan software desain komputer.
Berdasarkan materi di dalam Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8, 2021, proses menggambar model alam benda dapat terdiri dari beberapa tahapan. Tergantung pada tujuan dan kompleksitas model yang ingin dihasilkan.
Secara umum, beberapa tahapan dalam menggambar model alam benda adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan melibatkan pengidentifikasian tujuan dari gambar model. Termasuk juga pemilihan skala dan penentuan metode atau teknik yang akan digunakan dalam proses menggambar.
2. Pengamatan (Observation)
Sebelum menggambar, penting untuk melakukan pengamatan terhadap model benda yang akan digambar. Observasi ini melibatkan pengenalan bentuk, proporsi, dan detail-detail penting dari benda tersebut.
3. Pembuatan Sketsa (Sketching)
Sketsa awal digunakan untuk menangkap bentuk umum dan proporsi benda. Sketsa ini bersifat dasar dan digunakan sebagai landasan untuk pengembangan model lebih lanjut.
4. Penentuan Garis (Line Work)
Pada tahap ini, garis-garis yang akan membentuk kontur dan detail benda akan semakin diperjelas. Garis-garis ini dapat termasuk garis kontur, garis detail, dan garis bayangan.
5. Pemberian Dimensi (Shading)
Proses shading digunakan untuk memberikan dimensi dan kedalaman pada gambar. Pemberian shading dapat dilakukan dengan menggunakan teknik pensil atau bahan seni lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Penyelesaian dan Finishing (Completion and Finishing)
Tahap terakhir adalah penyelesaian gambar dengan cara memeriksa dan menyempurnakan detail-detail terakhir. Tahap ini biasanya memerlukan perhatian terhadap proporsi, keselarasan, dan ketelitian untuk memastikan model tergambar dengan baik.
Sebenarnya tahapan dalam menggambar model alam benda adalah hal yang sifatnya dinamis. Tahapannya dapat bervariasi tergantung pada jenis gambar yang dibuat dan alat serta teknik yang digunakan. (DNR)